Suara.com - Para penipu memanfaatkan stok PlayStation 5 yang semakin menipis akibat pandemi. Para hacker memanfaatkannya dengan menawarkan kesempatan memenangkan PS5 (Phishing giveaway).
Seperti kebanyakan phishing, dengan pemeriksaan yang cermat dapat mengungkap hal yang mencurigakan. Email phishing berisi penawaran kesempatan memenangkan PlayStation 5.
Sedangkan pengirim di balik tampilan email tidak jelas keasliannya.Yang juga mencurigakan adalah bahwa persyaratan dan ketentuan (huruf sangat kecil di bagian bawah pesan, kerap tidak terbaca kebanyakan orang), menyebutkan perusahaan yang sama sekali berbeda.
Kaspersky, perusahaan cybersecurity asal Rusia, mengingatkan agar kita harus selalu memperhatikan sejumlah elemen yang mencurigakan dan inkonsistensi dalam bahasa.
Selanjutnya, para hacker meminta kamu mendaftarkan alamat email. Para penipu hanya membutuhkan alamat emailmu untuk memulai aksi
Sebagai contoh, tercantum situs web berlogo Amazon, meskipun dengan URL tidak terlihat seperti amazon.com.
Menariknya, dalam email itu disebutkan satu dari 10 pengunjung beruntung dapat memenangkan konsol dalam pekan ini, tetapi kamu harus melakukan konfirmasi hanya dalam 18 detik berikutnya.
Contoh lain dari taktik phishing yang cukup efektif, meningkatkan rasa cemas dengan batasan waktu buatan dan orang-orang akan panik dan terburu-buru alih-alih waspada untuk menerapkan pemikiran kritis.
Contohnya, “Selamat! Anda telah memenangkan hadiah! Tidak percaya keberuntungan Anda? Berikut ini adalah review dari “pemenang sebelumnya”.
Baca Juga: Awas DM Instagram Berbahaya! Bisa Meretas Akunmu
Upaya ini untuk meningkatkan semangat dan menjaga kewaspadaan mu tetap rendah. Berikutnya pelaku melakukan permintaan alamat, kode pos, nomor telepon, dan email, dan beberapa permintaan sebagian besar masuk akal dalam konteks mengatur pengiriman hadiah.
Langkah terakhir adalah memberikan detail perbankanmu. Tidak sekerdar mentransfer sejumlah uang, tapi juga kode CVV.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?
-
MediaTek Dimensity 9500, Otak Baru HP Flagship dengan Teknologi AI Generasi Terbaru
-
Pokemon Game Kartu Koleksi Hadirkan Seri Baru Evolusi Mega di Indonesia
-
Cara Cepat Dapat Jungle Egg di Grow a Garden, Rahasia Temukan Pet Tiger!
-
Cara Berlangganan ChatGPT Plus dengan Mudah, Berapa Harganya?
-
Mending Beli iPhone 16e atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Mending Beli iPhone 14 atau iPhone 15? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Cara Mengubah Ukuran Font di iPhone dengan Mudah