Suara.com - Krisis chip semikonduktor yang melanda global akhirnya turut berdampak ke Apple. Sebuah laporan terbaru menyatakan bahwa Apple terpaksa menunda produksi perangkat MacBook dan iPad karena kekurangan komponen chip.
Dikutip dari Nikkei Asia, Senin (12/4/2021), kekurangan komponen ini menyebabkan penundaan beberapa hasil akhir dari produksi MacBook dan iPad.
Untuk MacBook, masalah terletak di printed circuit boards yang akhirnya pemasangan komponen sebelum perakitan akhir tertunda.
Sementara untuk iPad ditunda karena kekurangan komponen untuk display, kata narasumber anonim dari Nikkei Asia.
Dengan tertundanya produksi, Apple akhirnya menunda produksi MacBook dan iPad dari yang awalnya dimulai di semester pertama tahun ini menjadi semester dua.
Sumber dan pakar industri menyebut penundaan tersebut adalah bukti bahwa krisis chip yang melanda global, semakin serius dan dapat berdampak lebih parah ke pelaku industri teknologi kecil.
"Kami benar-benar tidak melihat kapan berakhirnya krisis komponen ini. Keadaan bisa menjadi lebih buruk lagi hingga akhir Juni, karena beberapa pemain teknologi yang lebih kecil dapat kehabisan persediaan penting untuk membangun produk mereka dan perlu menskalakan produksi kembali," kata Wallace Gou, Presiden dan CEO Silicon Motion.
Apple sendiri dikenal unggul dalam mengelola salah satu rantai pasokan paling rumit di seluruh dunia. Mereka juga cepat dalam memobilisasi produksi komponen dari pemasok.
Hal ini membuat Apple mampu menahan kekurangan komponen semikonduktor global yang saat ini telah menekan produsen mobil ataupun perangkat elektronik lainnya.
Baca Juga: Tim Cook Beri Sinyal Siap Mundur dari Apple?
Dibandingkan MacBook dan iPad, produksi iPhone sejauh ini tidak terpengaruh. Meskipun kebutuhan pasokan beberapa komponen untuk perangkat iPhone kini cukup ketat.
Secara keseluruhan, kekurangan komponen tetap menjadi masalah bagi Apple dan belum berdampak pada ketersediaan produk bagi konsumen. Perusahaan sendiri menolak berkomentar soal masalah kekurangan komponen tersebut.
Permintaan untuk perangkat PC tetap kuat di tahun ini karena banyaknya kebutuhan untuk ekonomi rumah tangga selama pandemi virus Corona terus berkembang.
Pasar PC global diperkirakan tumbuh lebih dari 18 persen tahun ini, setelah berkembang pesat hampir 13 persen tahun lalu, menurut lembaga riset IDC.
Berita Terkait
-
Ortu Syok, Bocah 11 Tahun Ini Kasih Gadget Mewah untuk Menyatakan Cinta
-
Satpol PP Tangkap Agen Chip Game Online di Banda Aceh
-
iPad Disebut Jadi Penyebab Kebakaran Rumah, Apple Digugat
-
Kurang dari 1 Jam, Ilmuwan Kembangkan Chip Smartphone Bisa Deteksi Covid-19
-
Siapkan Wearable Anyar, Apple Bawa Desain Tangguh untuk Apple Watch?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag