Suara.com - Kepolisian asal Brazil berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang anak berusia empat tahun lewat aplikasi Cellebrite.
Aplikasi ini membantu mereka untuk membobol iPhone milik pelaku yang dikunci.
Dikutip dari 9to5mac, Senin (12/4/2021), kepolisian Rio de Janeiro telah menyelidiki kematian seorang bocah lelaki ini sejak bulan lalu.
Kasus ini mendapat titik terang setelah polisi menangkap ibu dan ayah tiri bocah tersebut.
Kepala Polisi Rio de Janeiro Antenor Lopers menyebut bahwa polisi pengungkapan tersangka berasal dari sebuah alat bernama Cellebrite.
Alat ini digunakan untuk membuka kunci iPhone pasangan yang terduga menjadi pelaku pembunuhan.
Dari sana, polisi menemukan sebuah bukti percakapan dari WhatsApp dari iPhone pasangan tersebut.
Diketahui bahwa sebelum terbunuh, ayah tiri anak tersebut memukulinya terlebih dulu. Sang ibu juga ternyata telah mengetahui segala perbuatannya.
Cellebrite mulai dikenal luas setelah adanya kasus penembakan di San Bernardino, Amerika Serikat, pada 2015 lalu.
Baca Juga: Samsung Hadirkan Android di Ponsel iPhone
Saat itu, FBI menggunakan alat buatan Israel ini untuk mengakses iPhone milik tersangka.
Kasus itu juga yang menjadi awal perselisihan antara FBI dengan Apple. Perusahaan milik Tim Cook ini tidak pernah setuju dengan tindakan pembobolan karena akan mempengaruhi keamanan dan privasi pengguna.
Di Indonesia, peranti Cellebrite juga digunakan kepolisian untuk menganalisis data-data digital dalam kasus penyebaran berita bohong dengan terdakwa Jumhur Hidayat terkait unggahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Cellebrite merupakan alat pembobol ponsel kontroversial buatan perusahaan Israel dengan nama yang sama.
Perusahaan ini cukup kontroversial karena teknologinya banyak digunakan oleh pemerintah-pemerintah otoriter di dunia untuk memata-matai warganya sendiri.
Di situs webnya, Cellebrite mengklaim bahwa alat tersebut dapat membuka kunci perangkat dari iPhone 4s hingga iPhone XS, serta model iPod touch dan iPad yang berjalan dari iOS 5 hingga iOS 12.
Cellebrite secara khusus hanya menjual teknologinya ke lembaga pemerintah dan peneliti keamanan, yang harganya mencapai 16.000 dolar AS atau Rp 234 juta.
Teknologi ini juga bukan menjadi sebuah jaminan untuk dapat digunakan dalam hal kebaikan, seperti pengungkapan kasus di atas.
Berita Terkait
-
Pengin Dapat Gratis, Cewek Ini Mau Tukar Tubuhnya dengan iPhone XR Bekas
-
WWDC 2021 Siap Digelar Tahun Ini, Apple Bocorkan Tanggal Resminya
-
Realme Ketahuan Menggunakan iPhone Saat Promosi Narzo 30A
-
Mewah! iPhone 12 Ini Terinspirasi Karakter Game Mortal Kombat
-
Ortu Syok, Bocah 11 Tahun Ini Kasih Gadget Mewah untuk Menyatakan Cinta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terkini
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak
-
Link CCTV Bali untuk Pantau Banjir Online 24 Jam di Semua Kabupaten
-
Spesifikasi Tecno Spark Slim: HP Murah Mirip iPhone Air, Pakai Helio G200
-
Infinix GT 30 Siap Rilis di Indonesia: HP Gaming Futuristik Harga Rp 3 Jutaan
-
Cemas Menunggu Kabar? Begini Cara Melacak Lokasi Seseorang Lewat WhatsApp dan Google Maps
-
Chromebook vs Laptop Biasa: Mana yang Lebih Efektif untuk Pembelajaran Online?
-
Vivo X Fold 5 Resmi Hadir di Indonesia: HP Lipat Ringkas dengan Spesifikasi Flagship