Suara.com - FBI mencoba melindungi ratusan komputer terinfeksi peretasan Hafnium, dengan meretasnya sendiri.
Bahkan, mereka juga menggunakan alat hacker buatan sendiri untuk melakukannya, sebuah hal yang pertama kali dilakukan FBI.
Peretasan yang mempengaruhi puluhan ribu pengguna Microsoft Exchange di seluruh dunia sekaligus memaksa pemerintah Amerika Serikat turun tangan ini, dilaporkan telah meninggalkan celah di backdoor.
Celah ini memungkinkan hacker masuk kembali ke sistem tersebut.
Kini, FBI mau tak mau ikut turun tangan dengan menggunakan web shells atau backdoors yang sama untuk menghapus diri mereka sendiri dari jarak jauh. FBI mengklaim cara ini terbukti berhasil.
"FBI melakukan penghapusan dengan mengeluarkan perintah melalui shell web ke server, yang dirancang agar server hanya menghapus shell web (diidentifikasi dengan jalur file uniknya)," jelas Departemen Kehakiman Amerika Serikat, dikutip dari The Verge, Rabu (14/4/2021).
Di sisi lain, para pemilik Server Microsoft Exchange ini justru tidak mengetahui bahwa FBI telah terlibat.
Departemen Kehakiman menyatakan bahwa itu hanya mencoba untuk memberikan pemberitahuan kepada pemilik yang mereka bantu.
FBI juga melakukan tindakan ini atas persetujuan penuh dari pengadilan Texas.
Baca Juga: VOC Perusahaan Kapitalis Paling Kaya Sedunia, Kalahkan Apple - Facebook Cs
Menurut FBI, ribuan sistem telah diperbaiki oleh para pemilik server Microsoft Exchange sebelum memulai operasi backdoor Hafnium jarak jauh.
Lebih lanjut, mereka hanya menghapus sisa web shells awal yang dapat digunakan untuk kembali merusak jaringan.
"Penghapusan web shells berbahaya dengan izin pengadilan hari ini menunjukkan komitmen Departemen untuk mengganggu aktivitas peretasan menggunakan alat hukum kami," kata Asisten Jaksa Agung John C. Demers.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?