Suara.com - Satelit Starlink milik Elon Musk dilaporkan hampir menabrak satelit milik OneWeb, perusahaan pesaing yang didukung Inggris bulan lalu.
Ini adalah kerugian pertama yang diketahui oleh perusahaan saingan karena keduanya berlomba membangun jaringan satelit yang mampu mengirimkan internet berkecepatan tinggi ke area pelosok.
OneWeb yang didirikan pada 2012 mengalami kebangkrutan dan dibeli pada tahun lalu dengan investasi bersama dari pemerintah Inggris dan Bharti Global, sebuah perusahaan telekomunikasi India, yang masing-masing menginvestasikan 500 juta dolar AS.
Sementara itu, Musk mendirikan perusahaan roket dan satelit SpaceX pada 2002. Koleksi 1.378 satelitnya bernama Starlink, telah mulai menyediakan broadband untuk beberapa pelanggan di Inggris.
Pada 30 Maret, lima hari setelah OneWeb meluncurkan 36 satelit ke luar angkasa dari Rusia, perusahaan mengatakan bahwa menerima beberapa peringatan dari Skuadron Kontrol Luar Angkasa ke-18 Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat.
Peringatan tersebut memperingatkan para insinyur tentang kemungkinan tabrakan dengan satelit Starlink.
Satelit OneWeb beroperasi di orbit yang lebih tinggi daripada Starlink, yaitu pada ketinggian sekitar 1.200 km dibandingkan dengan SpaceX yang berjarak 550 km, sehingga harus melewati jaringan Starlink saat naik.
Salah satu peringatan yang pertama kali dilaporkan oleh The Verge, menunjukkan kemungkinan tabrakan 1,3 persen karena kedua satelit tersebut berada sedekat 60 meter dari satu sama lain.
Jika satelit bertabrakan di orbit Bumi, insiden itu dapat menyebabkan ratusan keping puing yang berpotensi membahayakan satelit lain di dekatnya.
Baca Juga: Elon Musk Lengkapi Starship SN15 dengan Internet Starlink
Setelah OneWeb menghubungi tim SpaceX, teknisi Musk setuju untuk menonaktifkan sistem penghindaran tabrakan bertenaga AI dari satelit Starlink untuk memungkinkan OneWeb membuat rute baru agar menghindari tabrakan.
Namun, sistem otomatis satelit Starlink mendapat kecaman dari operator lain yang mengeluh bahwa mereka tidak sepenuhnya memahami keputusan itu.
Dilansir dari Independent, Kamis (15/4/2021), ini bukan pertama kalinya satelit SpaceX hampir bertabrakan di orbit. Pada 2019, satelit milik Badan Antariksa Eropa (ESA) terpaksa melakukan manuver penghindaran tabrakan pertamanya untuk menghindari salah satu satelit Starlink.
Saat ini, Musk memiliki persetujuan regulasi untuk meluncurkan lebih dari 12.000 satelit kecil ke orbit rendah Bumi. Sementara OneWeb sudah meluncurkan 148 satelit di orbit dan berharap untuk menempatkan total 648 satelit.
Berita Terkait
-
Internet Starlink Milik Elon Musk Disebut Lebih Lambat dan Mahal
-
Ada Apa Nih? Astronom Minta PBB Lindungi Langit Malam dari Satelit SpaceX
-
SpaceX Sebut Kekuatan Unduh Satelit Starlink 100 Megabit per Detik
-
Pecahkan Rekor, SpaceX Luncurkan 180 Satelit dalam 1 Bulan
-
SpaceX Batal Luncurkan Starlink Lagi, Ini Alasannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya