Suara.com - Satelit pertama yang terbuat dari kayu akan diluncurkan ke orbit pada akhir tahun ini, sebagai bagian dari proyek menguji eksplorasi luar angkasa yang ramah lingkungan.
Misi WISA Woodsat akan mengumpulkan data tentang daya tahan kayu lapis dalam kondisi luar angkasa, menilai apakah stasiun luar angkasa di masa depan atau bahkan pesawat dapat dibuat dari kayu.
Satelit nano berukuran panjang 10 sentimeter dan berat satu kilogram tersebut akan terpapar suhu ekstrim, tekanan vakum, dan radiasi luar angkasa dalam waktu yang lama saat mengorbit Bumi pada ketinggian 500 kilometer.
"Kami dapat menguji banyak hal di laboratorium kami, tetapi pengujian terakhir untuk kelayakan hanya dapat dilakukan di luar angkasa," kata Ari Voutilainen, manajer proyek luar angkasa untuk produsen kayu UPM Plywood, dikutip dari Independent, Senin (26/4/2021).
UPM Plywood bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) untuk mengamati apakah kayu, khususnya kayu lapis, dapat digunakan untuk industri luar angkasa.
Satelit akan dilengkapi dengan serangkaian sensor dan kamera on-board, termasuk tongkat selfie yang dapat dipanjangkan untuk mengambil gambar.
Misi tersebut merupakan usaha patungan antara UPM Plywood, rumah desain Skandinavia Huld, dan perusahaan teknologi luar angkasa Arctic Astronautics.
Tanggal peluncuran satelit belum ditetapkan secara pasti, tetapi diperkirakan akan berlangsung antara September dan Desember menggunakan kendaraan peluncuran Electron Lab Rocket.
Selain menguji ketahanan kayu lapis, satelit juga akan mendemonstrasikan komunikasi satelit amatir radio yang dapat diakses, platform Kitsat di orbit, dan mempopulerkan teknologi ruang angkasa.
Baca Juga: Targetkan Kutub Selatan, Rusia Akan Kembali ke Bulan Tahun Ini
Berita Terkait
-
Badan Antariksa Eropa Tangkap Sosok Malaikat di Mars
-
Badan Antariksa Eropa Ingin Buat Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Angkasa
-
Ilmuwan Ungkap Penampakan Bimasakti 400 Ribu Tahun Mendatang
-
Badan Antariksa Eropa Akan Bawa Sampah Luar Angkasa Kembali ke Bumi
-
Wah! Astronom Temukan Planet Bersuhu 3.200 Derajat Celcius
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius