Suara.com - Situs kecelakaan ledakan nuklir paling mematikan sepanjang masa, Chernobyl, berpotensi menjadi situs Warisan Dunia.
Jika resmi ditetapkan, Chernobyl akan menjadi salah satu bagian paling gelap umat manusia di antara jajaran monumen paling ikonik bagi budaya dan peradaban manusia, seperti kota kuno Petra di Yordania, Kota Terlarang Beijing, hingga Stonehenge.
Ledakan di Chernobyl terjadi pada 26 April 1986, ketika sebuah ledakan reaktor mengguncang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang terletak sekitar 130 kilometer di utara Kiev.
Dua pekerja meninggal seketika dan puluhan pekerja lainnya meninggal tak lama kemudian. Ledakan tersebut juga membuat ribuan orang sakit akibat paparan radiasi, di mana dampak bencana menyebar ke seluruh Ukraina, Rusia, dan Belarus.
Pejabat Soviet mengevakuasi area 30 kilometer di sekitar lokasi, yang sekarang dikenal sebagai zona pengecualian Chernobyl.
Pemerintah Ukraina berupaya untuk menambahkan tanaman dan zona di sekitarnya ke dalam daftar global Situs Warisan Dunia yang dikelola oleh UNESCO.
Menurut situs web UNESCO, agar dipertimbangkan untuk Daftar Warisan Dunia, sebuah situs harus memiliki nilai universal yang luar biasa dan harus menampilkan setidaknya satu kualitas yang sesuai dengan kriteria pemilihan UNESCO.
Jika situs masuk ke dalam daftar tersebut, situs akan memperoleh perlindungan hukum tertentu dan dapat menerima bantuan keuangan dari Dana Warisan Dunia untuk membantu pelestarian.
Faktanya, zona pengecualian Chernobyl sudah menjadi pariwisata. Zona tersebut awalnya terbuka untuk pengunjung pada 2010.
Baca Juga: Deteksi Radiasi Nuklir di Chernobyl, Ilmuwan Kerahkan Robot Anjing
Pariwisata Chernobyl kemudian melejit setelah sukses lewat serial dramatis 2019. Pemandu di Ukraina melaporkan tingkat pemesanan sebesar 30 persen pada tahun 2019 dibanding dengan tahun sebelumnya.
Dilansir dari Live Science, Rabu (28/4/2021), sekitar 124.000 turis mengunjungi Chernobyl tahun lalu dan sekitar 100.000 di antaranya berasal dari luar Ukraina.
Para ilmuwan juga mengawasi Chernobyl untuk melacak bagaimana satwa liar di zona eksklusi beradaptasi, dengan tingkat paparan radiasi yang membuat zona tersebut tidak aman untuk tempat tinggal manusia.
Berita Terkait
-
Lokasi Ledakan Utama Chernobyl Kini Dibuka untuk Umum
-
Jalan-jalan ke Reaktor Nuklir Chernobyl, Pria Ini Temukan Sisa Kerangka
-
Menelusuri Pripyat, Kota Mati Terdampak Bencana Nuklir Chernobyl
-
Nekat, Ilmuwan Membuat Vodka dari Zona Eksklusi Chernobyl
-
Bukan di Pripyat, Mengintip Kota yang Jadi Lokasi Syuting Chernobyl
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini