Suara.com - Firma riset pasar Canalys telah mengungkapkan laporan mengenai perkembangan smartphone global. Laporan juga memasukkan data pangsa pasar kuartal pertama 2021 di mana Samsung menduduki peringkat satu dan Apple berada di posisi kedua.
Xiaomi mencatatkan kinerja kuartalan terbaik dengan pengiriman melonjak 62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan asal China itu mengirimkan 49 juta ponsel dan meraih pangsa pasar 14 persen secara global sehingga meraih posisi tiga besar. Dikutip dari Reuters bersumber data milik firma riset Canalys, penjualan smartphone global melonjak 27 persen menjadi 347 juta unit pada kuartal pertama 2021.
Lonjakan dipengaruhi ekonomi China yang mulai terbuka setelah pandemi dan disusul vaksinasi cepat di Amerika Serikat sehingga meningkatkan harapan pemulihan ekonomi global.
Samsung telah mengirimkan 76.5 juta smartphone atau HP pintar selama kuartal pertama 2021. Pabrikan asal Korea Selatan ini memimpin pangsa pasar sebesar 22 persen.
Perusahaan pada hari Kamis (29/04/2021) melaporkan lonjakan 66 persen laba kuartalan dalam bisnis seluler, berkat penjualan yang kuat dari seri smartphone Galaxy S21 andalannya.
Masih belum diketahui berapa total penjualan HP flagship mereka, namun itu berpengaruh kuat terhadap pangsa pasar Samsung. Di tempat kedua, ada Apple dengan pengiriman 52,4 juta unit smartphone sehingga meraih 15 persen pangsa pasar secara global.
Di posisi keempat dan kelima, terdapat Oppo serta Vivo dengan masing-masing pangsa pasar sebesar 11 persen dan 10 persen.
Oppo tumbuh 60 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu sehingga mereka berhasil mengirimkan 37,6 juta smartphone. Pasar Vivo juga tumbuh 48 persen dengan mengirimkan 36 juta smartphone.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy M42 5G
Huawei yang tetap terbelenggu oleh sanksi AS, harus rela terperosok di posisi ketujuh posisi ketujuh dengan pengiriman 18,6 juta unit smartphone.
Canalys sendiri mencatat bahwa penjualan iPhone 12 cukup memukau di China sementara varian iPhone 12 Mini masih di bawah ekspektasi. Dilihat dari data Canalys, pabrikan smartphone asal China mempunyai pertumbuhan tahunan yang signifikan dibandingkan Apple dan Samsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Desember 2025, Dapatkan 1.500-2.000 Gems Gratis
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 23 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis