Suara.com - Sekelompok pengguna PlayStation dilaporkan telah mengajukan gugatan class action ke Sony Interactive Entertainment LLC. Perusahaan asal Jepang ini dituduh melakukan monopoli atas penjualan game digital untuk konsolnya.
Dikutip dari Gizmochina, Jumat (7/5/2021), Sony diketahui hanya menjual game digital lewat toko resmi miliknya, Sony PlayStation Store. Alhasil, toko pihak ketiga seperti Amazon, Best Buy, dan Walmart tidak bisa menjual game untuk kebutuhan gamers.
Menurut gugatan, tindakan monopoli Sony memungkinkan perusahaan mengenakan harga lebih tinggi di pasaran ketimbang game versi disk yang sudah dijual di pasaran.
Sumber anonim mengatakan bahwa mereka harus mengeluarkan biaya hingga 175 persen lebih banyak untuk pembelian game yang dapat diunduh secara online, harga yang jauh lebih mahal dari versi disk.
Gugatan ini telah diajukan ke Pengadilan Distrik California Utara, San Fransisco, Amerika Serikat. Namun Sony masih belum menanggapi gugatan tersebut hingga saat ini.
Ini bukan gugatan kelompok (class action) pertama yang dilayangkan ke Sony tahun ini. Februari lalu, sebuah firma hukum di Amerika Serikat telah mengajukan gugatan class action terhadap Sony atas keluhan terhadap controller DualSense PlayStation 5 (PS5).
Para pengguna PS5 mengeluhkan controller tersebut mengalami masalah drift yang memungkinkan controller rusak dan bergerak otomatis, padahal perangkat sedang tidak dalam kondisi dimainkan.
Gugatan menyebutkan bahwa Sony telah mengetahui adanya masalah pada controller DualSense melalui keluhan konsumen secara online, keluhan konsumen secara langsung, dan pengujian sebelum dirilis.
Mereka mengaku Sony tidak ada keinginan untuk memperbaiki masalah drift di controller DualSense. Selain itu, dikatakan pula Sony hanya melakukan semacam perbaikan kecil dan mengirim kembali controller yang masih dalam kondisi rusak dan rentan jika dimainkan.
Berita Terkait
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
Bungie Ungkap Video Marathon, Game Siap Rilis Maret 2026
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later
-
Katsuhiro Harada Tinggalkan Bandai Namco Setelah 30 Tahun Bersama Tekken
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan