Suara.com - Streaming video langsung menunjukkan lokasi terbaru dari roket China besar yang akan jatuh kembali ke Bumi pada Sabtu malam atau Minggu pagi (waktu setempat).
Pelacak menunjukkan posisi badan roket Long March 5B saat mengorbit planet selama jatuh bebas yang telah memicu kekhawatiran bahwa puing-puing bisa jatuh di daerah berpenduduk.
Samudra Atlantik Utara diidentifikasi sebagai kemungkinan lokasi kecelakaan, tetapi para ahli mengatakan, terlalu sulit mengatakan dengan tepat di mana dan kapan sisa-sisa roket yang jatuh bebas akan jatuh kembali melalui atmosfer.
Roket itu diperkirakan akan masuk kembali tak terkendali 139 menit di kedua sisi 0232 GMT pada Minggu (9/5/2021) waktu setempat, kata Pengawasan dan Pelacakan Luar Angkasa Uni Eropa (EU SST).
Komando Luar Angkasa AS memperkirakan masuk kembali akan terjadi pada 0204 GMT pada Minggu, plus atau minus satu jam, sementara Pusat Studi Reentry dan Debris Orbital (CORDS) di Aerospace Corporation, pusat penelitian dan pengembangan yang berfokus pada ruang angkasa didanai oleh pemerintah AS, memperbarui prediksinya menjadi empat jam di kedua sisi pukul 0330 GMT pada Minggu.
Militer AS mengatakan, puing-puing tidak terkendali sedang dilacak oleh Komando Luar Angkasa AS, dan tidak ada rencana untuk menembaknya jatuh.
EU SST mengatakan, di situs webnya bahwa probabilitas statistik dari dampak darat di daerah berpenduduk "rendah", tetapi mencatat bahwa sifat objek yang tidak terkendali membuat prediksi apa pun menjadi tidak pasti.
Long March 5B lepas landas dari pulau Hainan China pada 29 April lalu dengan modul Tianhe tak berawak, yang akan menjadi tempat tinggal di stasiun luar angkasa permanen China.
Ini adalah salah satu puing luar angkasa terbesar yang masuk kembali ke Bumi, dengan berat 18 ton.
Baca Juga: Pentagon: Belum Ada Rencana Tembak Roket China yang Jatuh Akhir Pekan Ini
Space-Track, melaporkan data yang dikumpulkan oleh Komando Luar Angkasa AS, telah memperkirakan puing-puing akan mendarat di Samudra Atlantik Utara.
Tapi di Twitter pada Sabtu bahwa perkiraan lokasi masuk kembali sebagian besar tidak pasti sampai hanya beberapa sebelumnya.
Pada Jumat, Aerospace Corporation mengumumkan bahwa Center for Orbital Reentry and Debris Studies (CORDS) mengatakan, "prediksi informasi" terbaru dari lokasi masuk kembali badan roket diberikan di dekat Pulau Utara Selandia Baru.
Dalam sebuah posting blog, Aerospace Corporation mengatakan, "Masuknya kembali Long March 5B tidak biasa karena selama peluncuran, tahap pertama roket mencapai kecepatan orbit alih-alih jatuh ke bawah seperti yang biasa dilakukan.
"Badan roket kosong sekarang berada dalam orbit elips di sekitar Bumi di mana ia ditarik menuju entri ulang yang tidak terkendali."
Pada Mei 2020, potongan-potongan dari Long March 5B pertama menghujani Pantai Gading, merusak beberapa bangunan, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan.
Berita Terkait
-
Lapan Ubah Penjelasan soal Sampah Antariksa dari Roket China di Kalteng
-
Lapan Koreksi Laporan soal Sampah Antariksa China di Kalteng
-
Lapan: Puing Mirip Pesawat di Kalteng Diduga Sampah Antariksa Milik China
-
Puing Pesawat di Kalteng Diyakini Sampah Antariksa dari Roket Tiongkok
-
Puing Logam di Teluk Ranggau Diduga Bagian Roket China
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan
-
5 Rekomendasi Tablet dengan SIM Card untuk Hadiah Natal Anak
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis