Suara.com - Keberadaan kartu grafis dengan spesifikasi gahar pasti dinantikan oleh gamer kelas atas. Beredar sebelum peluncuran resminya, kartu grafis MSI GeForce RTX 3080 Ti SUPRIM X justru dibanderol dengan harga yang cukup mahal.
Kartu grafis tersebut sebenarnya tidak akan dijual setidaknya hingga bulan depan. Meski begitu, oknum pengecer nakal dari Timur Tengah diketahui sudah menjual kartu grafis GeForce RTX 3080 Ti dengan banderol harga tak resmi.
Bocoran mengenai keberadaan kartu grafis ini sudah mencuat pada kisaran kuartal pertama 2021. Menurut laporan dari Videocardz, seorang pengguna Reddit dengan akun FaisalKhatib mengklaim bahwa pengecer lokal di Timur Tengah sudah menawarkan MSI GeForce RTX 3080 Ti SUPRIM X.
Kartu grafis itu sudah tersedia untuk dibeli dengan harga sekitar 3500 dolar AS atau Rp 50 juta. Ini bukan pertama kalinya pengecer dari Timur Tengah menjual kartu grafis beberapa pekan sebelum rilis resmi.
Oknum pengecer tersebut biasanya tak peduli jika mereka kedapatan melanggar embargo penjualan. Laporan dari Tom's Hardware yang bersumber di ITHome, GeForce RTX 3080 diperkirakan datang pada Mei atau Juni dengan banderol harga 1.099 dolar AS atau Rp 15,7 juta.
GeForce RTX 3080 Ti akan memakai GPU Nvidia GA102 yang mempunyai 10.240 CUDA Core. Ini lebih baik jika dibandingkan RTX 3080 dengan 8.704 CUDA Core.
Perangkat ditunjang memori inteface 384 bit dengan VRAM 12 GB GDDR6X. GeForce RTX 3080 Ti diperkirakan memiliki anti-mining dengan limitasi bawaan untuk mencegahnya dari para penambang cryptocurrency.
Saat ini, penambang menggunakan pemrosesan paralel dalam kartu grafis untuk menambang uang digital. Kita telah melihat perusahaan menggunakan strategi serupa untuk Nvidia GeForce RTX 3060.
Meskipun sayangnya itu tidak menghentikan para penambang cryptocurrency yang berhasil dengan mudah mengakali limitasinya.
Baca Juga: Gamers! AMD Hadirkan Kartu Grafis AMD Radeon RX 6700 XT, Performanya Yahud
Sama seperti PS5 dan Xbox Series X, kartu grafis GeForce RTX 3080 Ti diyakini mempunyai banyak pemburu yang membuat perangkat mungkin sulit untuk dibeli bagi sebagian orang yang kurang beruntung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini