Suara.com - NASA berhasil melakukan uji penerbangan kelima dari helikopter Ingenuity di Mars dan sekarang helikopter tersebut mendarat di wilayah baru.
Ingenuity melakukan penerbangan kelima pada 7 Mei, lepas landas dari Kawah Jezero pada pukul 3:26 sore EDT.
Helikopter seberat 1,8 kilogram itu terbang ke ketinggian lima meter dan melayang ke selatan sejauh 129 meter.
Tidak seperti uji penerbangan sebelumnya, pengujian kelima ini adalah perjalanan satu arah.
Setelah mencapai tujuannya, Ingenuity melayang ke ketinggian 10 meter, mengambil beberapa foto, dan mendarat di lokasi baru.
Dilansir dari Space.com, Senin (10/5/2021), pengujian kali ini berhasil dilakukan selama 108 detik.
Kampanye uji penerbangan ini seharusnya berakhir setelah 30 hari dengan lima penerbangan.
Tapi, NASA menilai Ingenuity memiliki kinerja yang baik, sehingga badan antariksa tersebut baru-baru ini memperpanjang misinya.
"Helikopter kami bahkan lebih kuat dari yang kami harapkan. Sistem tenaga yang kami khawatirkan ternyata menyediakan lebih dari cukup energi untuk menjaga pemanas Ingenuity tetap menyala di malam hari dan terbang di siang hari," kata Josh Ravich, pimpinan teknik mesin Ingenuity di JPL NASA.
Baca Juga: Ilmuwan Jerman Pernah Meramalkan Lelaki Bernama Elon Akan Taklukkan Mars
Penerbangan terakhir ini membantu transisi helikopter ke fase baru, di mana Ingenuity akan menunjukkan kemampuannya sebagai pengintai penjelajah Mars.
Lokasi lapangan udara baru terletak di sepanjang lintasan yang direncanakan oleh Perseverance.
Foto yang diambil Ingenuity dapat membantu tim penjelajah memilih rute paling efisien dan mengidentifikasi target batuan, yang menarik untuk diselidiki.
Meski begitu, tim tetap harus menjaga kedua robot itu dalam jarak yang relatif dekat karena Ingenuity tidak bisa berkomunikasi langsung dengan tim di Bumi, melainkan melewati perantara Perseverance.
Selain berfungsi sebagai stasiun pemancar, penjelajah itu juga mendokumentasikan penerbangan bersejarah Ingenuity, merekam video, dan audio dari penerbangan keempat.
NASA menyatakan akan melakukan penerbangan lagi dalam beberapa minggu ke depan dan tim akan mengevaluasi kembali bagaimana kinerja Ingenuity.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024