Suara.com - Otoritas antimonopoli Italia memberlakukan denda kepada Google senilai 123 juta dolar AS atau setara Rp1,7 triliun atas tuduhan monopoli.
Google disebut membatasi aplikasi pesaing yang membantu pengguna untuk mengisi bahan bakar mobil listrik lain, JuicePass buatan perusahaan energi Enel X Italia.
Dilansir dari Techcrunch, Minggu (16/5/2021), akibat monopoli, aplikasi JuicePass tidak mendapatkan akses yang lebih lengkap ke pengguna mobil listrik.
Otoritas Italia (ACGM) menyatakan Google telah melanggar Pasal 102 Perjanjian tentang Fungsi Uni Eropa. Mereka menuntut Google untuk memberikan akses aplikasi JuicePass agar tersedia di platform.
Kasus ini bermula ketika otoritas Italia mengetahui bahwa Google tidak mengizinkan JuicePass di aplikasi buatan Google, Android Auto.
Android Auto merupakan platform yang memungkinkan pengemudi mobil listrik mengakses peta atau layanan streaming musik. Aplikasi ini bisa diakses di layar dasbor mobil ataupun smartphone Android.
Sementara JuicePass adalah aplikasi yang menawarkan layanan untuk pengisian bahan bakar mobil listrik. Dengan ini, pengguna bisa menemukan tempat untuk mengisi daya kendaraan di lokasi terdekat lewat peta yang tersedia di aplikasi.
Sayangnya, Google lebih memilih aplikasi mereka sendiri, Google Maps, ketimbang JuicePass. Oleh karenanya, JuicePass tidak dapat diakses langsung di Android Auto. Bahkan, otoritas menemukan bahwa aplikasi tersebut telah dibatasi selama lebih dari dua tahun.
“Dengan menolak Enel X Italia di Android Auto, Google secara tidak adil membatasi pengguna untuk memanfaatkan aplikasi Enel X Italia saat mengemudi dan mengisi ulang kendaraan listrik. Google lebih menyukai aplikasi Google Maps miliknya yang berjalan di Android Auto dan mengaktifkan layanan fungsional untuk pengisian kendaraan listrik," kata Otoritas Italia.
Baca Juga: 5 Aplikasi Video Call yang Mudah Digunakan untuk Lebaran Virtual
Otoritas menyatakan bahwa tindakan Google dapat memengaruhi perkembangan mobilitas listrik. Sebab, infrastruktur pengisian daya untuk mobil listrik sedang dibangun dan dapat membantu mendorong pertumbuhan dan permintaan untuk layanan pengisian ulang.
Google sendiri menolak tuduhan tersebut. Mereka mengklaim bahwa pembatasan di Android Auto diperlukan agar pengemudi tidak terganggu.
Mereka juga menyebut bahwa Android Auto akan tersedia untuk lebih banyak aplikasi selama beberapa waktu ke depan. Namun Google sama sekali tidak menyebutkan JuicePass yang dilarang di platformnya.
Saat ini, otoritas masih memantau tindakan yang dilakukan Google. Tidak hanya untuk Enel X Italia, mereka juga mau memastikan apakah aplikasi pihak ketiga lainnya sudah masuk ke Android Auto atau belum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android