Suara.com - Google akan meluncurkan perubahan pada algoritmanya, yang disebut-sebut akan lebih mengedepankan kualitas konten dan akan menentukan rangking sebuah website di mesin pencari, pada Juni mendatang.
Sebelumnya pembaruan algoritma Page Experience, dengan penerapan Core Web Vitals yang akan menjadi faktor penting dalam rangking website - dijadwalkan akan dilakukan pada Mei ini.
"Kami akan mulai menggunakan page experience sebagai bagian dari sistem rangking mulai pertengahan Juni 2021. Akan tetapi page experience tak akan memainkan peran penuh dalam sistem tersebut sampai akhir Agustus nanti," tulis Google dalam blognya pada April lalu.
Google sebelumnya juga mengatakan bahwa faktor-faktor Core Web Vitals akan digunakan berbarengan dengan faktor-faktor user experience lainnya dalam penentuan rangking website.
Core Web Vitals akan terdiri dari tiga faktor, yakni largest contentful paint (LCP), first input delay (FID) dan cumulative layout shift (CLS). Ketiganya menyasar peningkatan pengalaman pengguna dengan memantau serta meningkatkan kecepatan loading, respons, dan stabilitas web.
LCP, untuk lebih spesifik, adalah tentang kecepatan loading: seberapa cepat bagian paling besar dan utama dari sebuah konten bisa diakses/dibuka. Untuk melewati tes Core Web Vitals, konten itu harus terbuka kurang dari 2,5 detik. Sebanyak 25 persen dari nilai Google Performance Score sebuah website akan dipengaruhi oleh faktor ini.
Kedua FID yang menyangkut kecepatan respon website terhadap input pengguna (interaktivitas). Contoh yang paling mudah adalah klik pada fitur webstie. Agar lolos tes Core Web Vitals, sebuah website harus merespon kurang dari 100 milidetik (0,001 detik). Komponen nilainya di Google Performance Score juga 25 persen.
Ketiga adalah CLS yang terkait konsistensi website atau stabilitas visual - apakah ada item dalam tampilan website yang berubah saat konten lain dibuka. Untuk lulus dalam tes ini, sebuah laman harus mencetak skor kurang dari 0,1. Komponen nilainya sendiri hanya 5 persen di Google Performance Score.
Selain ketiga faktor ini, Google juga menekankan empat faktor lain yakni harus mobile friendly, aman, wajib menggunakan HTTPS, dan harus menampilkan iklan yang tidak mengganggu pengguna atau merusak pengalaman pengguna.
Baca Juga: Siap-siap! Pengguna Google Photos Bakal Terima Tagihan Bulan Depan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
HP Murah Honor X6b Plus Debut: Harga Sejutaan, Usung Helio G85 dan Memori 256 GB