Suara.com - Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada besok, Kamis (10/6/2021).
Ini adalah peristiwa yang terjadi saat Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada satu garis lurus.
Ketika fenomena ini berlangsung, piringan Bulan yang terlihat dari Bumi berukuran lebih kecil daripada piringan Matahari.
Dilansir dari Space.com, Rabu (9/6/2021), Gerhana Matahari Cincin ini sebagian akan terlihat dari Amerika Serikat, Kanada utara, Eropa, Asia utara, Rusia, dan Greenland.
Sayangnya, pengamat di wilayah Indonesia tidak mendapat kesempatan untuk melihat fenomena ini secara langsung.
Namun, jangan khawatir karena pengamat dapat melihat Gerhana Matahari Cincin secara daring di negara yang dilintasi jalur Gerhana.
Salah satu situs yang akan melakukan streaming langsung adalah The Virtual Telescope Project, berbasis di dekat Roma.
Streaming tersebut akan diikuti oleh partisipasi internasional dari pengamat di Kanada, British Columbia, dan New Brunswick.
Acara pengamatan langsung akan dimulai pada pukul 4 pagi EDT atau sekitar pukul 15:00 WIB pada 10 Juni mendatang.
Baca Juga: Jadwal Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari, 26 Mei 2021 Bakal Ada Ini
Buat kamu yang ingin menonton dapat menyaksikan secara langsung di YouTube atau melalui situs web The Virtual Telescope Project.
Selain itu, Time and Date juga akan menyiarkan langsung Gerhana Matahari Cincin di YouTube pada pukul 5 pagi EDT.
Halaman web juga menampilkan beberapa mitra streaming yang membantu pengamatan dari Amerika Serikat dan Kanada.
Sementara itu, pengamatan dari Inggris bisa dilihat melalui situs Royal Museums Greenwich yang melakukan siaran langsung dari Royal Observatory.
Siaran langsung dimulai pada pukul 05:05 pagi EDT di Facebook dan YouTube.
"Tim ahli astronomi kami akan membantu menjelaskan ilmu tentang Gerhana Matahari dan menjawab semua pertanyaan yang masuk," kata observatorium dalam sebuah pernyataan.
Menurutnya, kamu akan melihat pemandangan yang sama persis dengan para astronom, dengan teleskop langsung dari Annie Maunder Astrographic Telescope.
Sedangkan menurut data NASA, fenomena Gerhana berikutnya akan berlangsung pada 4 Desember mendatang dan dapat dilihat di Afrika, Antartika, dan Atlantik selatan.
Perlu dicatat, sayangnya fenomena Gerhana Matahari Cincin ini tidak bisa disaksikan dari langit Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan