Suara.com - Fenomena alam kerap menarik minat banyak orang. Tidak terkecuali gerhana Bulan dan gerhana Matahari. Beberapa waktu yang lalu, ada fenomena Supermoon yang membuat Bulan tampak beberapa kali lebih besar. Kali ini, mari kita bahas jadwal gerhana Bulan dan gerhana Matahari yang akan terjadi pada sisa tahun 2021 ini. Berikut informasi selengkapnya.
Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh penampang bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Kejadian ini akan muncul ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus. Pada 2021 ini, gerhana Bulan total akan terjadi pada 26 Mei 2021.
Adapun bagian Bumi yang bisa menikmati fenomena ini dengan maksimal adalah lingkar Pasifik serta Hawaii. Di Indonesia sendiri momen gerhana bulan ini tidak bisa diamati secara optimal, meski masyarakat tetap bisa menyaksikan detik-detik fenomena ini terjadi.
Gerhana Matahari cincin dilihat dari Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Fenomena di mana Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus ini diprediksi bakal terjadi pada 10 Juni 2021. Meski begitu, penampakan permukaan Matahari tak sepenuhnya tertutup oleh permukaan Bulan. Hanya pada bagian tengahnya saja Bulan akan menutupi Matahari, sehingga Matahari akan tampak seperti cincin yang berpendar.
Tempat paling optimal untuk menyaksikan fenomena ini sendiri adalah Kanada, Greenland bagian Barat laut, serta Siberia di bagian Timur Laut.
Hal ini akan terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 nanti, di mana seluruh permukaan Matahari akan tampak tertutup oleh permukaan Bulan
Baca Juga: Demi Lindungi Bumi, NASA Simulasi Asteroid Menghantam Planet
Berbeda dengan gerhana Matahari Cincin yang membuatnya berpendar dalam bentuk lingkaran atau cincin, gerhana Matahari total membuat Matahari benar-benar tidak nampak dan siang hari menjadi gelap. Dalam menyaksikan kedua jenis gerhana Matahari ini, disarankan untuk memakai kacamata hitam.
Itulah jadwal gerhana Bulan dan gerhana Matahari yang akan terjadi pada 2021. Jika masih penasaran, Anda bisa mengunjungi situs NASA atau situs resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk informasi lebih lengkapnya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru