Suara.com - Mulai Selasa besok (15/6/2021), toko Apple membebaskan para pelanggan masuk tanpa menggunakan masker.
Namun, ketentuan ini baru berlaku di toko Apple Amerika Serikat (AS) dan bagi mereka yang sudah divaksinasi.
Dilansir laman Phonearena mengutip Bloomberg, Senin (14/6/2021), Apple telah mulai memperingatkan karyawan tentang perubahan kebijakan itu.
Apple mengatakan bahwa karyawannya tidak perlu meminta verifikasi dari pelanggan bahwa mereka telah divaksinasi.
Di beberapa negara bagian, seperti Florida, bisnis dan lembaga pemerintah tidak dapat meminta konsumen untuk menunjukkan bukti bahwa mereka telah menerima vaksinasi.
Oleh karena itu, kita dapat berasumsi bahwa banyak individu yang tidak divaksinasi akan berbohong.
Mereka akan mengatakan bahwa telah disuntik untuk membeli produk Apple yang ingin mereka beli sekarang daripada menunggu untuk dikirimkan.
Ketentuan ini dinilai dapat menimbulkan risiko kepada orang lain.
Apple memberi tahu karyawan bahwa mereka masih harus mengenakan masker di lokasi ritelnya.
Baca Juga: Apple Buat Aplikasi yang Mudahkan Pengguna Android Pindah ke iOS
Selain itu, perusahaan telah menyebarkan memo yang memberi tahu mereka yang bekerja di kantor Apple di AS bahwa mereka tidak lagi diharuskan memakai masker selama mereka telah divaksinasi sepenuhnya.
Apple adalah salah satu perusahaan pertama yang menanggapi wabah Covid-19 dengan menutup tokonya di China pada 13 Maret 2020.
Apple juga merupakan salah satu perusahaan pertama yang mengizinkan karyawannya bekerja dari jarak jauh dari rumah.
Dalam memo Apple menulis, mengingat kemajuan yang dibuat dalam menanggapi Covid-19 di AS, perusahaan ingin memberi tahu bahwa sejumlah toko sekarang pindah ke fase akan mulai beroperasi di bawah Fase 3 protokol di tempat.
"Pada Fase 3, jika diizinkan, protokol Apple sedang diperbarui untuk mengizinkan masker opsional untuk individu yang divaksinasi. Persyaratan jarak fisik juga dilonggarkan dalam fase ini," tulis Apple.
Apple telah memberi tahu stafnya untuk siap kembali ke kantor pada September mendatang.
Berita Terkait
-
5 Pengumuman Penting dari Apple di Event WWDC 2021
-
WWDC 2021: Deretan Fitur Baru WatchOS 8 dan Daftar Apple Watch Kebagian Update
-
iPadOS 15 Dirilis, Ini Fitur Baru hingga Daftar iPad yang Dapat Pembaruan
-
Gelar WWDC dan Banjir di Trending Topik, Warganet Sebut Acara Apple Mengecewakan
-
Temukan Pemasok Layar Baru, Apple Garap MacBook 14 dan 16
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
4 Tablet Murah Terbaru di Indonesia Mulai 2 Jutaan: Layar Lega, Cocok Buat Streaming
-
Unisoc T8300 Setara Snapdragon Apa? Kini Jadi Jagoan Chipset HP Gaming Murah 2 Jutaan
-
Sansui Resmi Rilis AC Inverter Terbaru Kaze Mura, Hadirkan Kesejukan Ala Pedesaan Jepang
-
Penampakan Update Red Dead Redemption di Xbox Series X/S dan PS5 Terungkap
-
Kapan Versi 2025 Keluar? Ini Tanggal Rilis Spotify Wrapped dari Tahun ke Tahun
-
Harga Lebih Miring, Desain iPhone 17e Beredar ke Publik
-
5 Rekomendasi HP Huawei dengan Kamera Terbaik, Bikin Hasil Konten Naik Level
-
Redmi 15C 5G Masuk ke Pasar Asia Pekan Ini: Harga Lebih Murah, Spek Cocok untuk Remaja
-
6 Smartwatch yang Aman Dipakai di Musim Hujan, Gak Gampang Rusak Meski Sering Basah!
-
5 Pilihan Tablet 5G Terbaik Desember 2025, Harga Mulai Rp2 Jutaan