Suara.com - Anggrek langka yang diyakini punah di Inggris selama lebih dari satu dekade, telah ditemukan tumbuh di atap kantor di London.
Kondisi ini membuat para ilmuwan bingung bagaimana tanaman itu bisa tumbuh di sana.
Serapias parviflora itu ditemukan tumbuh di taman lantai 11 bank investasi Jepang Nomura International yang berada di London.
Ilmuwan menduga bibitnya sampai di sana karena badai debu Sahara.
Spesies yang dikenal sebagai anggrek lidah berbunga kecil ini pertama kali ditemukan di Cornwall pada 1989, tetapi mati 20 tahun kemudian.
Tanaman ini biasanya ditemukan di Mediterania, Prancis, Spanyol, dan Portugal, alih-alih di distrik ibu kota Inggris.
Namun, para ahli berpikir efek panas perkotaan yang melibatkan suhu lebih tinggi di kota-kota, dibandingkan lanskap sekitarnya mungkin membantu tanaman itu berkembang.
Peneliti mengatakan, panas yang kering dan gersang di atas gedung-gedung tinggi London dapat menyebabkan lebih banyak spesies Mediterania tumbuh di ibu kota.
Anggrek yang tumbuh di atap kantor itu berukuran sekitar 30 cm dan biasanya memiliki antara tiga hingga 12 bunga oranye kecil.
Baca Juga: Canggih! Alarm Ruangan Ini Diklaim Dapat Deteksi Covid-19 dalam Waktu 15 Menit
Menurut ahli ekologi Mark Patterson, benih anggrek kemungkinan melakukan perjalanan yang sangat jauh oleh angin.
"Setelah menetap di atap Nomura, benih akan membentuk simbiosis dengan jamur mikoriza yang memungkinkan tanaman itu berkecambah dan tumbuh," kata Patterson, dikutip dari Daily Mail, Rabu (16/6/2021).
Namun, Patterson mengatakan ada kemungkinan lainnya, seperti tanah berisi benih atau tanaman muda dibawa ke atap lebih dari satu dekade lalu.
Spesies anggrek ini memakan waktu bertahun-tahun untuk matang ketika tumbuh di kondisi tanah yang kering dan buruk.
Hal ini dapat menjelaskan mengapa tanaman ini baru mekar sekarang.
Serapias parviflora berbunga mulai dari Maret hingga awal Mei. Ini bukan pertama kalinya anggrek langka ditemukan di atap kantor.
Berita Terkait
-
Rupanya, Ini Makhluk Hidup Pertama dengan Besi di Giginya
-
Dicurigai! Kuburan Massal Korban Perang Dunia II Tersembunyi di Singapura
-
Ngenes! Capai Palung Terdalam Ketiga di Bumi, Ilmuwan Masih Temukan Plastik
-
Ilmuwan Temukan Galaksi Spiral Paling Tua di Alam Semesta
-
Dua Vaksin Covid-19 Ini Diklaim Sangat Efektif Matikan Varian India
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan