Suara.com - Operator seluler Smartfren baru saja menggelar uji coba tahap kedua jaringan 5G di Indonesia hari ini, Kamis (17/6/2021). Uji coba tersebut menghasilkan kecepatan jaringan 5G yang tembus hingga 1,85 gbps atau gigabits per second.
Uji coba ini menggunakan frekuensi 26 GHz atau Milimeter-wave (mmWave). Hasilnya, kecepatan tertinggi internet unduhnya tembus 1,85 Gbps dan naik turun di 1,7-1,8 Gbps.
Dengan kecepatan ini, pihak Smartfren kemudian mencoba menonton video YouTube dengan resolusi tertinggi 4K atau 2160p. Tampak bahwa video tersebut lancar dan bisa dipercepat ke durasi akhir meski masih ada sedikit lag.
"Kami ingin menggelar jaringan 5G secara totalitas. Ini bisa dilihat dari video YouTube yang ditayangkan," kata Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachrys, Kamis (17/6/2021).
Kemudian, Smartfren juga memperlihatkan kemampuan 5G lainnya lewat perangkat kacamata virtual reality (VR). Disebutkan bahwa ini bisa digunakan untuk kebutuhan industri untuk mengiklankan wisata langsung dengan VR.
Dengan demikian, pengguna bisa langsung memakai kacamata tersebut tanpa harus pergi atau mengunjungi tempat wisata yang diiklankan.
Merza juga memaparkan, kegunaan jaringan 5G ini tidak akan digunakan untuk sekadar pemakaian data internet smartphone. Nantinya, ini bisa diperuntukkan dalam membantu kegiatan industri.
"Ada banyak industri yang bisa memanfaatkan kecepatan jaringan 5G, entah itu medis, transportasi, hingga agribisnis," paparnya.
Meski begitu, uji coba ini hanya memperlihatkan kecepatan jaringan 5G. Smartfren sendiri belum mengajukan Uji Laik Operasi (ULO) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Baca Juga: Internet 5G Indosat Tersedia di Jakarta, Solo, Surabaya dan Makassar
"Uji coba ini untuk meneliti pemanfaatan frekuensi ini. Sejauh mana efektivitas dan kecepatannya. Perlu dilihat dan di-review," kata Mulyadi selaku Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kemkominfo yang turut hadir di acara tersebut.
Berita Terkait
-
Smartfren Perluas Jaringan 4G LTE dan VoLTE di Nusa Tenggara Barat, Dukung Akselerasi Digital Daerah
-
XLSMART Perkuat Jaringan di Bengkulu, Dorong Akses Digital Cepat Hingga ke Pelosok Daerah
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
Smartfren Malam 100 Cinta Kembali! Rayakan Keberagaman Indonesia dengan Musik dan Seni
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember 2025, Hadiah Kartu Glorious Gratis
-
Galaxy Tab A11+, Tablet Murah Berteknologi 5G, Dilengkapi Fitur Ramah Anak
-
5 HP Dimensity Termurah dan Terkencang Desember: Mulai Sejutaan, Cocok Buat Gaming