Fakta ini menunjukkan bahwa urutan gen virus yang ditemukan di pasar tidak mewakili virus beredar di Wuhan pada akhir Desember 2019 dan awal Januari 2020.
Dilaporkan sekitar setahun lalu, 241 urutan genetik dari pasien virus Corona telah hilang dari database online, bernama Sequence Read Archive yang dikelola oleh National Institutes of Health (NIH).
Bloom memperhatikan, urutan yang hilang ketika dia menemukan spreadsheet dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2020.
Penulisnya mencantumkan 241 urutan genetik Covid-19 hingga akhir Maret 2020.
Penyelidikan Bloom mengungkapkan bahwa urutan yang dihapus telah dikumpulkan oleh Aisu Fu dan Rumah Sakit Renmin Universitas Wuhan.
Pracetak penelitian yang diterbitkan dari urutan tersebut, menunjukkan bahwa itu berasal dari sampel usap hidung pasien rawat jalan, yang diduga Covid-19 di awal pandemi.
Bloom tidak mengetahui alasan mengapa urutan gen telah dihapus dan emailnya yang dikirim kepada penulis penelitian, terkait untuk menanyakan urutan tersebut tidak mendapat tanggapan.
Di sisi lain, Bloom menegaskan bahwa penelitiannya juga memiliki keterbatasan.
Ia mencatat jika para ilmuwan menganalisis lebih dalam pada data yang diarsipkan NIH dan organisasi lain, lalu menyatukan urutannya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ribuan Nyamuk Yang Disuntik Viagra Lepas dari Lab Wuhan?
Langkah ini dapat membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang asal-usul dan penyebaran awal Covid-19 tanpa perlu studi lapangan di China.
Berita Terkait
-
Kemenkes: Covid-19 Varian Wuhan Mulai Turun Tapi Kasus Mutasinya Naik
-
Waspada! Asal-usul Covid-19 Tidak Terungkap, Bisa Munculkan Covid-32
-
Biden Selidiki Lab Wuhan, Trump Bersorak: Sekarang Kalian Setuju Denganku!
-
Kontroversi Asal-usul Virus Corona, AS Percaya dengan Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan
-
Balas Amerika, Beijing Tuding Covid-19 Berasal dari Maryland
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional