Suara.com - Kementerian Kesehatan RI memantau penyebaran varian virus Sars-Cov 2 penyebab covid-19 yang pertama berasal dari Wuhan, China justru sudah mulai berkurang. Namun, mutasi virusnya semakin banyak.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memaparkan, saat ini varian virus covid-19 asli dari Wuhan sudah turun sekitar 45 persen.
Namun, varian B.1.1.7 asal Inggris, varian B.1.351 asal Afrika Selatan, dan varian B.1.617 asal India justru mulai meningkat di Indonesia.
"Varian dari Wuhan ini makin lama makin sedikit, malah diisi dengan varian-varian lain, yang perlu kita waspadai sekarang varian B117, B1353, B1617.1, dan B1617.2," kata Nadia dalam diskusi Antara TV, Senin (31/5/2021).
Kemenkes mencatat varian virus covid-19 yang sudah terdeteksi di Indonesia hingga saat ini sudah ada tiga varian dengan total 54 kasus.
Sebanyak 54 kasus tersebut terdiri dari 18 kasus mutasi B.1.1.7 asal Inggris, 4 kasus mutasi B.1.351 asal Afrika Selatan, dan 32 kasus mutasi B.1.617.2 asal India.
"Jadi ini menjadi kewaspadaan kita bahwa B.1671 ini terjadi peningkatan," jelasnya.
Ketiga varian tersebut masuk dalam kategori varian of concern (VoC), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut VoC dapat mempengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus menghindari sistem imunitas, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk pembuktiannya.
Baca Juga: Muncul Covid-19 Hibrida di Vietnam, Gabungan Varian India dan Inggris
Berita Terkait
-
Muncul Covid-19 Hibrida di Vietnam, Gabungan Varian India dan Inggris
-
FGD: Sudah Lewatkah Masa Genting? Antara Kebal dan Bebal Covid-19
-
Waspada 3 Varian Baru Virus Corona, Satu Sudah Masuk Kepri
-
Balitbangkes Telusuri Mutasi Virus yang Berpotensi Dibawa Pendatang India
-
Kemenkes Buka Sentra Vaksinasi Percepat Vaksin Lansia di Bulan April
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah
-
Skandal Chromebook: Kejagung Limpahkan Berkas Nadiem Makarim dan Tiga Tersangka Lain
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?