Suara.com - Intelijen Amerika Serikat akhirnya merilis laporan terkait penampakan UFO yang sudah dinantikan sejak lama.
Dokumen sembilan halaman ini berjudul Preliminary Assessment: Unidentified Aerial Phenomena atau Penilaian Awal: Fenomena Udara Tak Dikenal.
Dalam laporan tersebut, sebagian besar fenomena UAP ini disebut sebagai tidak teridentifikasi.
Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan data, tantangan dalam memproses, atau analisis pengumpulan.
"Kami mungkin memerlukan pengetahuan ilmiah tambahan untuk berhasil mengumpulkan, menganalisis, dan mengkarakterisasi beberapa di antaranya," tulis laporan tersebut, dikutip dari Mashable, Minggu (27/6/2021).
Laporan ini membagi penampakan UFO atau UAP menjadi lima kategori.
Pertama adalah Kekacauan Lintas Udara yang melibatkan burung atau balon.
Kategori kedua adalah Fenomena Atmosfer Alam yang mencakup gejala dari alam seperti kristal es.
Kategori ketiga adalah USG atau Program Pengembangan Industri yang berisi tentang penampakan dari produk hasil industri seperti pesawat militer AS dan sejenisnya.
Baca Juga: 10 Penampakan UFO Paling Terkenal di Dunia
Kategori keempat adalah Sistem Musuh Asing yang berarti teknologi dari musuh AS seperti Rusia atau China.
Kemudian kategori terakhir adalah lainnya, yang mengartikan bahwa penampakan ini tidak dapat dijelaskan.
"Kami akan mengelompokkan objek seperti itu dalam kategori ini sambil menunggu kemajuan ilmiah yang memungkinkan kami untuk lebih memahaminya," tambah laporan Intelijen.
Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengidentifikasi penampakan UFO dan tidak memiliki alat untuk mengetahuinya.
"Analisis UAP yang lebih canggih kemungkinan akan memperdalam pemahaman kita, dan itu akan membutuhkan investasi tambahan," tambah laporan tersebut.
Artinya, jika masyarakat benar-benar ingin mengetahui UFO, maka mereka perlu mengeluarkan lebih banyak dana untuk penelitian lebih canggih.
Berita Terkait
-
UFO Bukan Buatan Rusia dan China, Publik Diminta Buka Pikiran Akan Kemungkinan Alien
-
Peringatan Ahli Fisika: Kontak dengan Alien Bisa Akhiri Kehidupan Bumi
-
Awas! Usaha Pencarian Alien, Disebut Bisa Akhiri Kehidupan di Bumi
-
Pengguna Google Earth Sebut Temukan UFO Raksasa Setinggi 18 Meter
-
Cara Menerbangkan UFO di Fortnite Season 7
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Xbox Generasi Baru Bisa Mainkan Game PlayStation, Era Baru Gaming Dimulai
-
Cara Menghapus Background Foto di Canva, Mudah Lewat HP dan Laptop
-
Cara Melihat Kontak yang Tersimpan di Akun Google, Lengkap Panduan Mengelolanya
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Fakta 3I/ATLAS: Benarkah Kapal Induk Alien? Begini Kata Pakar
-
Viral Fotografer Upload Foto Tanpa Izin, Komdigi Sebut Warga Bisa Tuntut lewat UU ITE
-
Badai Melissa Hantam Jamaika, Kota Lumpuh Ribuan Rumah Porak-poranda
-
Produsen Drone Lokal Unjuk Gigi, Jadikan Pesawat Nirawak Perisai Trisula Nusantara
-
Samsung Galaxy S26 Edge Masih Hidup! Bocoran More Slim Bikin Penasaran
-
Gemini for Home Siap Diluncurkan, Selamat Tinggal Google Assistant!