Suara.com - Perekayasa dari Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (BT2MP) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Nacep Suryana mengatakan perlu membangun laboratorium propulsi untuk mendorong percepatan pengembangan kereta cepat.
"Laboratorium propulsi dibutuhkan untuk mendukung industri perkeretaapian nasional," kata Nacep dalam webinar dengan tema Propulsion System for High Speed Train, di Jakarta, Selasa (29/6/2021).
Ia mengatakan laboratorium tersebut akan bermanfaat untuk uji propulsi kereta cepat, yang mana saat ini kereta cepat menjadi salah satu Prioritas Riset Nasional (PRN).
Dengan kondisi saat ini, kata dia, BT2MP menghadapi beberapa kendala antara lain BT2MP belum memiliki trafo step-up untuk traksi motor yang memiliki tegangan lebih besar dari 480 V. Selain itu, katanya, BT2MP juga belum memiliki suplai DC daya tinggi sekarang ini.
Selain itu, semua test bed dirancang untuk menguji mesin pembakaran internal. Jika digunakan untuk pengujian traksi motor listrik, maka beberapa modifikasi harus dilakukan.
Pengembangan perangkat laboratorium pengujian baru untuk sistem propulsi, teknologi bogie maupun pengembangan test track untuk sarana dan prasarana kereta api, kata dia, menjadi salah satu prioritas guna mendukung terbentuknya peta jalan PRN Perkeretaapian 2020-2024.
Perkeretaapian adalah salah satu program PRN sesuai dengan Permen Ristek-Dikti Nomor 38 Tahun 2019 tentang PRN 2020-2024. Adapun target akhir dari PRN adalah suatu prototipe kereta api cepat siap uji yang mampu melaju dengan kecepatan 250 km/jam.
Pada PRN itu, katanya, BPPT sebagai koordinator menggandeng berbagai lembaga baik dari pemerintahan, industri, dan akademisi dalam suatu konsorsium kereta api cepat.
Salah satu tujuan dari kegiatan PRN itu adalah perkuatan inovasi industri perkeretaapian nasional. Saat ini kondisi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk industri perkeretaapian masih rendah, sebagai contoh untuk kereta perkotaan sebesar 42 persen.
Baca Juga: Rumah Kebanjiran, Warga Bandung: Kereta Cepat Indonesia China Ingkar Janji
Oleh karena itu, perlu dilakukan penguatan inovasi dan didukung dengan kemandirian industri perkeretaapian nasional melalui fasilitas pengujian perkeretaapian seperti Laboratorium Sistem Propulsi Perkeretaapian, Laboratorium Sistem Bogie, dan Fasilitas Fast Track, demikian Nacep Suryana. [Antara]
Berita Terkait
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
Menkeu Purbaya Girang Tak Dilibatkan Urusan Utang Whoosh: Top!
-
Awal Mula Whoosh Masuk Indonesia: Gegara Jokowi Terpukau Xi Jinping, Berujung Utang Triliunan
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?