Tabrakan besar itu memuntahkan partikel cair dan uap yang kemudian mendingin dan jatuh ke bumi untuk tertanam di batu sebagai partikel kaca bulat kecil.
Semakin besar dampaknya, semakin banyak partikel-partikel ini akan menyebar dari lokasi tumbukan.
Distribusi global dari lapisan spherule tebal menunjukkan dampak yang sangat besar.
Dr Marchi, dari Southwest Research Institute di Amerika Serikat, mengatakan bahwa para peneliti telah mengembangkan model fluks dampak baru dan membandingkannya dengan analisis statistik data lapisan bola kuno.
"Dengan pendekatan ini, kami menemukan bahwa model pemboman awal Bumi saat ini sangat meremehkan jumlah dampak yang diketahui, seperti yang dicatat oleh lapisan bola," katanya.
Dr Marchi menambahkan bahwa jumlah sebenarnya dari dampak bisa 10 kali lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya dalam periode antara 3,5 dan 2,5 miliar tahun yang lalu.
"Ini berarti bahwa pada periode awal itu, kita mungkin dihantam oleh tumbukan seukuran Chicxulub rata-rata setiap 15 juta tahun. Benar-benar sebuah tontonan," katanya.
Sebagaimana melansir laman The Sun, Minggu (11/7/2021), Dr Marchi mempresentasikan karyanya di konferensi geokimia Goldschmidt.
Dr Rosalie Tostevin, dari Universitas Cape Town yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan tentang temuan tersebut bahwa dampak besar ini tentu akan menyebabkan beberapa gangguan.
Baca Juga: Ditemukan Spesies Baru Dinosaurus Seukuran Bus Sekolah Punya Cakar Setajam Silet
"Sayangnya, hanya sedikit batu dari masa lalu yang bertahan, jadi bukti langsung untuk dampak, dan konsekuensi ekologisnya, tidak merata. Model yang diajukan oleh Dr Marchi membantu kita untuk lebih memahami jumlah dan ukuran tabrakan di Bumi awal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sambut Musim Liburan Sekolah, Mall Ini Hadirkan Wahana Edukasi Taman Dinosaurus
-
Ditemukan! Ini Jejak Kaki Dinosaurus Terakhir yang Hidup di Inggris
-
NASA Akan Luncurkan Teleskop Pengintai Asteroid, Hindari Potensi Tabrakan
-
Dinosaurus Setinggi Gedung 2 Lantai Ditemukan di Australia
-
Curiga karena Bau Busuk, Pria Ini Temukan Jenazah di Dalam Patung Dinosaurus
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
HUAWEI MatePad 12x 2026 Tawarkan Produktivitas Next-Level untuk Gaya Kerja Modern
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam