Suara.com - WhatsApp meluncurkan fitur 'panggilan bergabung' baru tetapi para ahli memperingatkan itu bisa membuat Anda rentan terhadap pengintai.
Fitur ini akan memungkinkan pengguna bergabung dengan panggilan setelah dimulai.
Tapi ada beberapa kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyebabkan penyadapan, meskipun WhatsApp dengan tegas menyangkalnya.
"Dari sudut pandang keamanan, dapat bergabung dengan panggilan yang sedang berlangsung meningkatkan risiko penyadapan," ujar Victor Chebyshev, Lead Security Researcher di Kaspersky.
"Intinya, jika penyerang ada di grup WhatsApp, tidak akan sulit bagi mereka untuk terhubung ke panggilan," terangnya dilansir laman The Sun, Kamis (22/7/2021).
“Yang harus mereka lakukan adalah menunggu sampai sebagian besar peserta sudah mulai dan kemudian berharap mereka dapat bergabung tanpa diketahui," kata dia.
"Penyerang juga tidak perlu duduk dan menunggu panggilan dimulai, karena mereka terhubung kapan saja".
"Namun perlu dicatat bahwa anggota grup - terutama administrator - dapat melacak peserta dan memastikan bahwa orang luar tidak bergabung," jelas Victor Chebyshev,
Fitur baru diumumkan awal minggu ini dan perubahan akan terjadi pada bagian "Panggilan" di WhatsApp kamu.
Baca Juga: Profil Kwon Yuli, Bocah Imut yang Kerap Muncul Jadi Sticker WhatsApp
Kamu akan mendapatkan pemberitahuan tentang panggilan grup yang mengundang dan jika itu masih berlangsung saat masuk ke aplikasi, kamu dapat mengklik "Gabung".
Kamu juga akan memiliki opsi untuk "Abaikan" dan memeriksa siapa yang menelepon sebelum bergabung.
Panggilan yang dapat digabungkan masih akan dienkripsi ujung-ke-ujung dan tampaknya penyerang harus memiliki kendali atas akun WhatsApp, yang sudah ada dalam obrolan grup jika mereka ingin menguping.
"Aplikasi messenger itu sendiri menjamin privasi pertukaran data dalam grup melalui penggunaan enkripsi ujung ke ujung," kata Victor Chebyshev.
"Dengan demikian, baik aplikasi itu sendiri, maupun orang-orang yang mencoba mengatur serangan man-in-the-middle, tidak akan dapat mencegat korespondensi atau panggilan grup, termasuk panggilan grup."
“Sampai saat ini, sebagian besar perangkat lunak berbahaya berfokus pada penyadapan pesan WhatsApp dan dialog online, dan kami belum menemukan penyadapan panggilan, apalagi panggilan grup."
Berita Terkait
-
WhatsApp Uji Coba Fitur Cadangkan Pesan di Cloud dengan Enkripsi
-
Pamit dari Grup WhatsApp Pencari Oksigen, Orang Ini Sampaikan Kabar Duka
-
WhatsApp Web Juga Kebagian Fitur View Once
-
WhatsApp Multi Device Versi Beta Bisa Digunakan 4 Perangkat Sekaligus tanpa Ponsel
-
Update! WhatsApp Perbaiki Kualitas Pengiriman Gambar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Muncul di The Game Awards 2025, Mega Man Anyar Hadir Tahun Depan
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir