Suara.com - Sebuah robot ikut pamerkan kemampuannya dalam bermain bola basket di Olimpiade Tokyo 2020.
Robot tersebut muncul di babak penyisihan grup B tim basket putra antara Amerika Serikat dan Prancis, pada hari kedua Olimpiade 2020 di Saitama Super Arena, Jepang.
Robot tersebut tampil dengan kemampuan mencetak three point, sebuah skor yang dicetak dalam permainan bola basket dari titik garis ketiga yang mengelilingi ring.
Tak hanya itu, Robot bernama CUE ini juga mampu melakukan lemparan bebas berjarak 4,5 meter hingga melempar bola dari tengah lapangan dengan jarak 13,7 meter.
Melansir Tech Times, Selasa (27/7/2021), CUE adalah robot bola basket buatan Toyota yang memiliki tinggi setara dengan pemain basket profesional, yakni hampir 7 kaki atau 2,1 meter.
Mesin robot ini menggunakan serangkaian sensor di tubuh untuk mengukur bidikannya sesuai jarak dari ring.
Kemudian, tangan robot akan menyesuaikan posisinya sebelum menembakkan lemparan bola.
Pembuat robot ini juga cukup bangga karena data statistik lemparan bola dapat mengalahkan atlet bola basket terbaik di dunia, seperti Stephen Curry dari Golden State Warriors.
Sebagai informasi, Curry merupakan salah satu dari penembak 3 point terbaik di ajang bola basket.
Baca Juga: Restoran Pizza Ini Gunakan Robot Layani Pelanggan
Meskipun CUE dapat melakukan lemparan lebih baik daripada beberapa pemain bola basket profesional di Olimpiade, robot ini masih memiliki banyak kelemahan dalam hal bermain.
Contohnya, robot memang bisa berjalan dengan roda yang ada di kakinya, namun gerakannya tidak segesit atlet profesional.
Kemudian robot memerlukan 15 detik untuk mengukur akurasi lemparannya.
Durasinya yang lambat ini, siapapun dapat dengan mudah merebut bola dari CUE dan membuatnya tidak berguna di lapangan.
Berita Terkait
-
4 Fakta Tipi Jabrik Kakak Luna Maya, Tampil di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
-
Menang, Atlet Anggar Lakukan Selebrasi ala Cristiano Ronaldo di Olimpiade Tokyo 2020
-
Google Doodle Hari Ini, Olimpiade Tokyo 2020 Disemarakkan Setan Rugby
-
Ujian Peserta Olimpiade Tokyo 2020: Dari Pandemi, Udara Panas Sekarang Badai
-
10 Potret Diananda Choirunisa, Istri TNI yang Jadi Atlet di Olimpiade Tokyo 2020
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?