Suara.com - Para ilmuwan di Universitas Harvard berencana untuk memburu bukti jejak keberadaan teknologi alien di tata surya melalui Proyek Galileo.
Pencarian teknologi luar angkasa atau SETI telah dimulai pada tahun 1960-an, tetapi para ilmuwan sampai saat ini belum menemukan bukti kuat mengenai keberadaannya.
Meski begitu, para ahli tampaknya tidak menyerah begitu saja.
Inisiatif pencarian SETI melalui Proyek Galileo ini bertujuan untuk mencari tanda-tanda teknologi alien.
Namun, alih-alih berburu sinyal radio alien atau pesan yang dikodekan dalam sinar laser, proyek ini akan mencari benda-benda fisik yang terletak di dekatnya.
Objek-objek ini bisa berbentuk probe, benda yang mengorbit di sekitar Bumi, atau bahkan UFO.
Menurut astronom Avi Loeb, salah satu pendiri dan kepala Proyek Galileo, percaya bahwa objek antarbintang Oumuamua adalah wahana alien.
Objek tersebut memiliki bentuk yang aneh seperti cerutu dan berakselerasi tanpa bantuan gravitasi.
Hal itu membuat Loeb menyimpulkan keberadaan teknologi alien.
Baca Juga: Ilmuwan Internasional Cari Bukti UFO adalah Buatan Alien
Walau begitu, para ilmuwan lain tidak sependapat dan memberikan penjelasan yang masuk akal tentang bagaimana Oumuamua bisa berbentuk aneh dan bergerak seperti itu.
Tugas yang direncanakan untuk Proyek Galileo mencakup pencarian objek antarbintang mirip Oumuamua, UFO, dan satelit asing di orbit sekitar Bumi.
Dilansir dari Gizmodo, Rabu (28/7/2021), tim akan mencari objek antarbintang dengan mempelajari survei astronomi yang ada saat ini dan di masa mendatang menggunakan Observatorium Vera C. Rubin.
Tak hanya itu, para ahli juga akan memburu kemungkinan keberadaan UFO menggunakan jaringan teleskop berukuran sedang tetapi beresolusi tinggi.
Teknologi AI akan terlibat untuk membedakan fenomena alam atau buatan manusia.
Jika pada akhirnya tim tidak menemukan teknologi alien, proyek ini masih berguna untuk mengumpulkan data ilmiah yang dapat digunakan untuk mempelajari asteroid dan komet antarbintang.
Berita Terkait
-
6 Fakta Marie Curie, Ilmuwan yang Meninggal Dunia karena Objek Penelitiannya
-
Penonton Indonesia Kaget, Mantan Presiden SBY Muncul Dalam Film Hollywood Melawan Alien
-
Ilmuwan Putuskan Hapus Nama Spesies Ngengat dan Semut yang Diskriminasi
-
Ilmuwan Temukan Alat Bisa Perkirakan Usia Kekebalan Tubuh dan Prediksi Risiko Penyakit
-
Terungkap Lokasi Alien Sembunyikan Peradaban Berteknologi Canggih
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital