China Akan Kirim 2 Misi Hasil Eksperimen Murid ke Luar Angkasa

Suara.com - China berencana meluncurkan dua misi luar angkasa dari hasil seleksi 500 eksperimen, dirancang dan diajukan oleh murid di China.

Sebelumnya, negara itu akan meluncurkan pesawat luar angkasa Chang'e 7 pada sekitar 2024.

Misi ini akan mencakup pendarat, penjelajah, pengorbit, satelit relai, dan pesawat ruang angkasa kecil untuk menjelajahi medan kasar kawah Bulan.

Misi tersebut merupakan bagian awal dari rencana besar membangun pangkalan Bulan, bekerja sama dengan Rusia.

Selain misi penting tersebut, China akan membawa eksperimen yang dirancang oleh para murid.

Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) membuka eksperimen sains Chang'e 7 pada Juni 2020 dan menerima 578 ide desain.

Termasuk 143 dari sekolah dasar, 206 dari sekolah menengah, 217 dari universitas, dan 12 dari tempat lain.

CNSA mengumumkan pada awal bulan ini bahwa 20 proyek telah terpilih.

Ini termasuk eksperimen penetasan kepompong ulat sutera, rehidrasi lumut, dan pembuatan oksigen menggunakan tanaman di gravitasi Bulan yang rendah.

Baca Juga: Sumber Daya Alam Kian Menipis, Mungkinkah Menambang Asteroid di Luar Angkasa?

Proyek lain yang masuk dalam daftar, termasuk perisai dari sinar kosmik dan studi tentang pengaruh lingkungan gravitasi bulan pada pembagian sel induk embrionik.

Selain itu, eksperimen biologi lainnya yang melibatkan tanaman, serangga, jamur, dan bakteri.

Kontes serupa juga telah dibuka untuk mengirim eksperimen sains pada misi pengembalian sampel asteroid dekat Bumi.

China berencana meluncurkan misi ke asteroid kecil Kamo'oalewa pada 2024.

Eksperimen terpilih untuk misi ini mencakup, penggunaan gelombang seismik untuk menyelidiki bagian dalam asteroid dan berbagai eksperimen pendaratan serta pengambilan sampel.

Pemungutan suara untuk kedua eksperimen dibuka hingga 7 Agustus waktu Beijing.