Suara.com - Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang mengatakan fenomena puncak hujan meteor perseid terjadi 12-13 Agustus 2021.
"Hujan meteor ini bisa disaksikan tanpa alat bantu, asalkan cuaca cerah, medan pandang bebas dari halangan dan kualitas langit cukup bersih," kata Andi, Senin (9/8/2021).
Andi menuturkan fenomena hujan meteor tersebut akan bisa disaksikan dengan mata telanjang jika tidak ada polusi cahaya.
Hujan meteor perseid aktif sejak 17 Juli hingga 24 Agustus setiap tahun. Hujan meteor itu berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle.
Masyarakat dapat menyaksikan hujan meteor tersebut dari arah utara-barat laut hingga utara, mulai tengah malam waktu setempat hingga 20 menit sebelum matahari terbit.
Selain hujan meteor perseid, katanya, ada beberapa fenomena astronomi lain terjadi di Bulan Agustus 2021 .
Pada 9 Agustus 2021, terjadi konjungsi tripel bulan-merkurius-regulus. Fenomena itu dapat disaksikan dari arah barat-barat laut sekitar 20 menit setelah Matahari terbenam selama 12 menit.
Pada 10 Agustus 2021, ada fenomena konjungsi bulan-mars yang dapat disaksikan dari arah barat-barat laut sekitar 20 menit setelah matahari terbenam selama 50 menit.
Pada 11 Agustus 2021, konjungsi bulan-venus terjadi dan dapat diamati dari arah barat sekitar 20 menit setelah matahari terbenam selama dua jam.
Baca Juga: Ingin Lihat Hujan Meteor Perseid? Berjaga dan Lihatlah ke Utara
Sementara pada 15 Agustus 2021, terjadi fase bulan perbani awal. Mulai puncak fase bulan ketika antara matahari, bumi dan bulan membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat. Puncak fase perbani awal terjadi pada pukul 22.20 WIB.
Bulan perbani awal dapat disaksikan ketika terbit pada pukul 11.00 waktu setempat dari arah timur-tenggara, berkulminasi di dekat Zenit sekitar 30 menit sebelum terbenam matahari, dan kemudian terbenam di arah barat-barat laut ketika tengah malam. [Antara]
Berita Terkait
-
4 Fenomena Langit Agustus 2025, Black Moon Langka hingga Hujan Meteor
-
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Perseid, Jangan Lewatkan Puncaknya 12-13 Agustus
-
Cara Melihat Hujan Meteor Perseid 2023, Puncaknya 12 - 13 Agustus
-
Puncak Hujan Meteor Perseid 2023, Kapan dan Dimana Bisa Disaksikan?
-
Perjalanan Kasus Andi Pangerang Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah: Kini Dipecat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar