Suara.com - Dalam event Galaxy Unpacked 2021 yang digelar beberapa waktu lalu, Samsung akhirnya resmi memperkenalkan deretan perangkat andalannya. Salah satu yang dirilis adalah Samsung Galaxy Buds 2.
Samsung Galaxy Buds 2 menjadi perangkat anyar Samsung yang mengisi kategori earphone True Wireless Stereo. Samsung cukup percaya diri dengan perangkatnya ini karena hadir dengan teknologi canggih.
Dilansir dari GSM Arena, Samsung Galaxy Buds 2 meluncur dengan Active Noise Cancellation atau ANC yang diklaim mampu meredam suara bising yang berada di sekitar penggunanya.
Dengan teknologi ini, Samsung Galaxy Buds 2 mampu meredam suara bising hingga 98 persen. Ini merupakan kali pertama Samsung menghadirkan teknologi Active Noise Cancellation untuk earphone anyarnya.
Secara tampilan, Samsung Galaxy Buds 2 justru 15 persen lebih kecil dan 20 persen lebih ringan jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Buds dan Samsung Galaxy Buds Plus.
Menyempurnakan perangkat barunya ini, Samsung membekali Samsung Galaxy Buds 2 dengan sertifikat IPX2 yang membuat perangkat terlindung dari percikan air jika digunakan saat hujan.
Tidak hanya itu, tampilan Samsung Galaxy Buds 2 juga mengalami perubahan dengan hadir dalam duo tone. Bagian dalam perangkat ini berwarna putih sedangkan bagian dalam perangkat ini memiliki varian warna berbeda.
Samsung Galaxy Buds 2 meluncur dengan tiga mikrofon yang berada di masing-masing earbuds. Perangkat ini juga turut dilengkapi dengan voice pickup unit atau VPU untuk memberikan suara yang jauh lebih jernih.
Earphone satu ini juga dilengkapi dengan two-way speaker yang dapat menghasilkan nada tinggi dan jernih serta bass yang lebih ciamik dari sebelumnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy Unpacked Siap Digelar, Ini 5 Perangkat yang Diharapkan Meluncur
Soal ketahanan, Samsung Galaxy Buds 2 diklaim mampu bertahan hingga 7,5 jam. Jika Active Noise Cancelation diaktifkan, perangkat ini mampu bertahan hingga 5 jam.
Samsung Galaxy Buds 2 resmi dijual secara global dengan harga 149 dolar AS atau Rp 2,1 juta. Sayangnya, masih belum diketahui kapan Samsung akan memperkenalkan perangkat anyarnya ini di Indonesia.
Berita Terkait
-
Samsung Galaxy Buds 2 Dirilis di Indonesia, Harga Rp 1,7 Juta
-
Samsung Galaxy Watch 4 dan Watch 4 Classic Dirilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
-
Segera Tiba di Indonesia, Harga Samsung Galaxy Z Flip 3 Mulai Rp 15 Juta
-
Sudah Bisa Dipesan, Harga Samsung Galaxy Z Fold 3 di Indonesia Tembus Rp 27 Juta
-
Tes DxOmark, Layar Huawei P50 Pro Ungguli Galaxy S21 Ultra
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
4 Juta Bisa Dapat iPhone Apa? Ini 3 Rekomendasi yang Masih Layak Dibeli Usai iPhone 17 Rilis
-
Harga iPhone Turun Drastis! Ini 5 Rekomendasi Tipe yang Masih Worth It 2025 selain iPhone 17 Series
-
Sempat Didesak Blokir, Roblox Pilih Patuhi Aturan Pemerintah RI
-
Cara Terbaru Menggunakan VPN di iPhone: Lengkap Cara Pasang, Atur, dan Ganti Server
-
Indonesia Menuju Kepemimpinan Global dalam Pengembangan AI
-
Oppo A6 Pro 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: Pertahankan Fitur Tangguh
-
HP Rp 2 Jutaan Udah Dapet RAM Gede? Berikut 5 Rekomendasinya!
-
Sharp Luncurkan Kulkas Dua Pintu J-TECH Inverter, Gabungan Teknologi Canggih dan Desain Premium
-
Data Bocor, Chipset Anyar Qualcomm Snapdragon Pecahkan Rekor Skor AnTuTu
-
Chip 16 Lapis dan AI Edge: Bagaimana BIWIN Mengubah Masa Depan Teknologi Memori