Suara.com - Day 2 Week 1 Mobile Legends Professional League Season 8 (MPL Season 8) dibuka dengan pertandingan antara ONIC Esports vs Rebellion Genflix (RBG). Landak Kuning mengawali musim dengan langkah positif setelah mereka menggilas RBG dengan skor 2 vs 0.
Hasil tersebut membuat ONIC mengumpulkan poin penuh pertamanya di MPL Season 8. RBG yang sempat mencuri 1 poin dari BTR, harus tunduk tak berdaya saat melawan Landak Kuning.
Sanz dkk benar-benar menguasai pertandingan sehingga RBG menyerah dalam dua game sekaligus. Hasil pertandingan ini membuat RBG menelan kekalahan dua kali berturut-turut. Pada hari pertama, mereka kalah atas Bigetron Alpha dengan skor 1 vs 2.
Susunan roster dan hero dari ONIC Esports di game pertama yaitu Butss (Thamuz), CW (Phoveus), Sanz (Ling), Kiboy (Chou) dan Drian (Lunox).
Sementara formasi dari Rebellion Genflix adalah B1rul (Ruby), Huba (Pharsa), Jlonotnow (Esmeralda), Sugar (Natan), dan Vall (Popol Kupa).
RBG sebenarnya mengawali game pertama dengan cukup baik. Permainan kompak dari RBG mampu mengantarkan mereka unggul 7 vs 2 di menit keempat. Tumbangnya tiga hero sekaligus dari RBG di menit ke-8 membuahkan angin segar bagi Landak Kuning.
Pergerakan yang sangat lincah dari Sanz yang langsung mengandaskan hero core lawan membuat ONIC perlahan mulai unggul ketika memasuki mid-game.
Split push yang dilakukan oleh Sanz dan beberapa kali pancingan war membuat turret dari RBG roboh satu per satu.
Meski terus ditekan oleh Landak Kuning, RBG mampu bertahan dengan baik. Bahkan mereka cenderung tak ketinggalan dalam hal selisih kill. Serangan menggunakan Lord di menit ke-16 menjadi mimpi buruk bagi anak-anak Rebellion Genflix.
Baca Juga: Update Anyar Mobile Legends, Deretan Hero OP Terkena Nerf
Split push apik dari Sanz dari arah bawah membuat RBG kecolongan sehingga ONIC mengunci kemenangan game kedua dengan skor 16 vs 13. Sanz menjadi MVP setelah berkontribusi menyumbang 6 kill dan 9 assist.
Game kedua berjalan cukup mudah dan cepat bagi ONIC. Butss dengan hero Balmond dan CW dengan Kagura-nya mampu menekan lane atas serta bawah dari RBG.
B1rul dkk dibuat tak berdaya mengingat mereka tertekan sepanjang pertandingan. ONIC mampu unggul 10 vs 5 di menit ketujuh. Kombinasi serangan Butss dan CW serta eksekusi apik dari Sanz membuat formasi RBG berantakan.
Game kedua dimenangkan ONIC dengan skor 27 vs 8 hanya dalam kurun waktu 13 menit saja. Kemenangan 2 vs 0 dari ONIC membuat Landak Kuning berada di klasemen atas MPL Season 8 bersama RRQ Hoshi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang