Suara.com - Pengguna smartphone terkadang secara tidak sengaja kehilangan ponsel, entah terjatuh atau tertinggal di suatu tempat.
Namun, pengguna Android dapat menggunakan fitur Find My Device untuk menemukan ponsel.
Untuk menggunakan fitur tersebut, kamu harus mengaktifkan Find My Device dan layanan Lokasi Google.
Selain itu, smartphone juga harus dalam keadaan hidup dan masuk ke akun Google.
Dilansir dari The Verge, Selasa (17/8/2021), jika pengguna ingin menggunakan fitur Find My Device dari Google, kamu dapat memeriksa apakah fitur itu tersedia dalam ponsel pengguna.
Untuk memeriksanya, buka Settings > Security > cari fitur Find My Device. Jika fitur terdaftar tetapi dalam keadaan nonaktif, ketuk toggle untuk mengaktifkannya.
Jika tidak memiliki aplikasi Google tetapi tetap ingin menggunakan fitur tersebut, kamu dapat membuka Play Store dan instal aplikasi Find My Device.
Selanjutnya, kamu harus memeriksa apakah layanan Lokasi Google diaktifkan.
Untuk memeriksanya, buka Settings > Location dan cek apakah itu dalam keadaan aktif atau tidak.
Baca Juga: Cara Melacak HP Hilang Merk iPhone, Samsung, Xiaomi, Oppo dan Vivo
Jika tidak aktif, ketuk opsi Location dan aktifkan. Kamu juga dapat memeriksa aplikasi apa saja yang memiliki akses ke lokasi.
Setelahnya mengaktifkan Find My Device dan Lokasi Google, pengguna secara otomatis dapat menggunakan fitur tersebut untuk mencari ponsel.
Jika tidak dapat menemukan lokasi ponsel, buka halaman pencarian Google dan ketikkan "Find My Device".
Jika belum pernah menggunakan fitur itu sebelumnya, kamu harus memberikan izin kepada Google untuk menggunakan data lokasi guna menemukan perangkat.
Jika kamu dapat menemukan lokasi perangkat, klik tautan yang muncul dan pengguna akan dibawa ke halaman Find My Device.
Halaman itu akan memunculkan nama perangkat mu, lokasi terakhir kali, nama jaringan yang digunakan, hingga persentase jumlah baterai.
Setelah menemukan perangkat, terdapat tiga opsi yang tercantum di sisi kiri layar.
Pertama, kamu dapat meminta perangkat menghasilkan suara (biasanya nada dering) selama lima menit agar pengguna dapat menemukannya.
Kedua, jika merasa perangkat berada di lokasi yang tidak aman, kamu dapat mengunci ponsel dan keluar dari akun Google sehingga data akan diamankan.
Terakhir, kamu dapat menghapus perangkat. Hal ini dilakukan ketika cukup yakin bahwa ponsel telah dicuri dan tidak dapat diambil kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih
-
Dari Meja Kerja ke Medan Tempur: Cara Bikin Miniatur AI Edisi Perang yang Epik
-
Apple Watch Ultra 3: Jam Tangan Seharga iPhone dengan Konektivitas Satelit dan 5G
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure
-
Siap Debut di Indonesia, Huawei Pura 80 Diklaim Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DXOMARK