Suara.com - Pemerintah Indonesia dinilai tegas karena berhasil menangkap lima tersangka pemburu pemenggalan kepala gajah Sumatera yang terancam punah.
Hal ini menjadi sorotan media asing, di mana kejahatan terhadap satwa liar terus berlanjut.
Polisi di Aceh, di ujung pulau Sumatera, mengatakan, mereka menangkap para tersangka pada Senin (16/8/2021), setelah penyelidikan selama sebulan dan masih mencari pemburu keenam.
Bangkai gajah jantan berusia 12 tahun yang membusuk, ditemukan dengan kepala dan gadingnya hilang di sebuah perkebunan kelapa sawit pada Juli lalu.
Menurut pihak berwenang, hasil otopsi menemukan bahwa hewan itu juga telah diracuni.
Salah satu tersangka yang ditangkap membunuh dan kemudian memenggal gajah itu, dan komplotannya mencoba menjual potongan gadingnya yang berharga.
"Kami masih mencari tersangka keenam yang masih buron," kata juru bicara kepolisian Aceh Winardy.
Para tersangka bisa menghadapi hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah berdasarkan undang-undang konservasi Indonesia, tambahnya.
Deforestasi yang merajalela telah mengurangi habitat alami gajah yang terancam punah dan membawa mereka ke dalam konflik yang meningkat dengan manusia.
Baca Juga: Robot dari "Sampah" Elektronik Buatan Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (19/8/2021), gading mereka dihargai dalam perdagangan satwa liar ilegal.
Ada beberapa kasus keracunan gajah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk satu pada 2019 ketika gajah Sumatera ditemukan dipenggal dengan gadingnya dicabut.
Badan konservasi Aceh memperkirakan wilayah tersebut memiliki sedikitnya 500 ekor gajah Sumatera yang tersisa di alam liar.
Berita Terkait
-
Gajah Sumatera Mati Dibunuh Kepalanya Hilang
-
Gajah Sumatera "Sabana" Melahirkan, Suaka Margasatwa Padang Sugihan Punya Penghuni Baru
-
Anak Gajah Sumatra Lahir di Suaka Margasatwa Padang Sugihan
-
Gajah Mati Ditemukan di Kebun Karet Pelalawan, Diduga Gegara Ini
-
Belasan Gajah Liar Rusak Kebun Sawit Warga di Kuansing
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Alasan Karakter Leon Kembali ke Resident Evil Requiem, Ada Gameplay Khusus
-
Honor Win Muncul di Toko Online: Desain Mirip iPhone, Baterai 10.000 mAh
-
4 HP Rp1 Jutaan Terbaik Tahun 2025 Versi David GadgetIn, Murah tapi Gak Murahan
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap