Suara.com - Biomutant termasuk salah satu game Action RPG yang dirilis tahun ini. Hampir tiga bulan sejak peluncuran pertama, penjualan Biomutant rupanya telah tembus lebih dari 1 juta kopi.
Kabar ini datang dari Embracer Group, perusahaan yang menaungi sang publisher THQ Nordic. Laporan keuangan Embracer Group selama kuartal pertama 2021 menunjukkan bahwa Biomutant telah balik modal hanya dalam waktu satu minggu sejak perilisan pertamanya.
Sebagai informasi, Biomutant diluncurkan pada 25 Mei 2021 di berbagai platform termasuk Microsoft Windows, PlayStation 4, dan Xbox One.
Game ini rencananya juga bakal dirilis ke konsol terbaru (PS5 dan Xbox Series X/S) dalam waktu dekat. Penjualan pertama yang menembus 1 juta kopi tentu merupakan kabar gembira mengingat Biomutant mendapatkan beragam peniliaian saat meluncur pertama kali.
Melalui Metacritic, pengguna PC dan konsol kompak memberikan rating 60-an pada game ini. Beberapa situs game ternama juga memberikan rating yang tak jauh berbeda, dengan rincian: Game Informer (6.5/10), GameSpot (6/10), PC Gamer (6/10), dan GamesRadar (3/5).
Tak hanya itu, Push Square bahkan memberikan rating 4/10 untuk Biomutant. Game ini mendapatkan kritik karena mekaniknya yang terlalu ambisius dan pertempuran membosankan.
Push Square menyoroti bahwa Biomutant melewatkan beberapa bagian di mana ide mereka sebenarnya bisa berkembang lebih baik lagi.
Dikutip dari VGC, daftar fitur Biomutant sebenarnya mencakup semua yang dibutuhkan game Action RPG open-world.
Namun mereka turut mencatat bahwa perjalanan melalui kota, ladang, serta bunker tak memiliki intrik eksplorasi dalam membangun hubungan.
Baca Juga: Agresif di Bisnis Game, MSIN Gaet Perusahaan Singapura Gelar Kompetisi E-Sport
Meski rating tak terlalu bagus, rupanya Biomutant mampu diterima oleh penggemar RPG dengan catatan penjualan 1 juta kopi.
Game mempunyai alur cerita bercabang di mana keputusan yang dibuat oleh pemain akan menentukan bagaimana cerita selanjutnya.
Biomutant dikembangkan oleh Experiment 101 dan diterbitkan oleh THQ Nordic. Laporan keuangan mengungkapkan bahwa penjualan game Biomutant mampu mengganti biaya pengembangan, pemasaran, dan juga uang untuk mengakuisisi pengembangnya, Experiment 101 serta Biomutant IP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Cara Agar Foto Profil WhatsApp Tak Bisa Lagi di-Screenshot Orang
-
Aplikasi Ini Kasih Cashback Gede di Shopee dan TikTok Shop
-
51 Kode Redeem FF Hari Ini 3 Oktober 2025, Bonus M4A1 hingga Vector Batik Gratis
-
iQOO 15: Akhirnya! Pengisian Nirkabel dan Fitur 'Dewa' Lainnya Terungkap!
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober 2025, Banjir 2.000 Gems dan Pemain Icon Hernandez
-
Microsoft Umumkan Forza Horizon 6, Berlatar di Jepang
-
3 Prompt Gemini AI untuk Foto Estetik Pemandangan Langit
-
6 Fitur Baru Xiaomi HyperOS 3 untuk Produktivitas dan Keamanan Tingkat Lanjut
-
HP Murah Moto G06 Power Segera Masuk ke Pasar Asia, Tawarkan Layar Luas
-
53 Kode Redeem FF Max Terbaru 3 Oktober: Raih Skin Scar, AK47 dan Bundel Menarik