Suara.com - Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Dadang Rahmat Hidayat mengharapkan siaran televisi digital nanti akan bisa menjangkau semua daerah dan masyarakat.
"Tidak ada satu pun masyarakat yang terdiskriminasi, tersingkirkan karena perubahan kebijakan ini," kata Dadang saat webinar tentang analog switch off, Kamis (19/8/2021).
Pernyataan ini keluar setelah Kepala Stasiun TVRI di Jawa Barat, Asep Suhendar, dalam webinar yang sama, menyatakan memang ada beberapa daerah di provinsi Jawa Barat yang belum terjangkau sinyal penyiaran, seperti Cianjur bagian selatan dan Garut bagian Selatan.
Lokasi tersebut menjadi blankspot lantaran kontur geografis berupa pegunungan yang membuatnya sulit terjangkau. Menurut Asep, mereka perlu membangun infrastruktur baru di lokasi tersebut.
"Sudah melaporkan ke pusat, sudah mulai survei juga, dibantu Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Asep.
Dadang menilai jika setelah analog switch off nanti masih ada wilayah yang belum terjangkau penyiaran, pemerintah perlu membuat rencana cadangan.
"Dengan pemetaan yang ada, harus buat back-up planning. Ini pekerjaan Kominfo, dengan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika) dan mungkin dengan pemerintah daerah," kata Dadang.
Dadang menyarankan pemetaan ini harus dihitung betul agar tidak ada masyarakat yang tertinggal, tidak bisa menonton siaran televisi digital.
Digitalisasi penyiaran menurut Dadang adalah upaya untuk memberikan kenyamanan, sebab, dalam konteks regulasi penyiaran untuk televisi, masyarakat bisa mendapatkan informasi sesuai minat, kebutuhan dan kenyamanan.
Baca Juga: Jawa Barat Siap Hijrah ke TV Digital, Meski Ada Daerah Belum Terjangkau Sinyal Penyiaran
Masyarakat, di sisi lain, juga perlu menyesuaikan diri dengan perubahan siaran televisi dari analog ke digital ini, antara lain dengan menyiapkan perangkat agar bisa menonton siaran televisi.
Dadang meyakini sudah ada masyarakat yang beradaptasi dengan perubahan ini, jika melihat perubahan dari televisi hitam-putih ke berwarna beberapa puluh tahun yang lalu.
Pemerintah secara bertahap akan menghentikan siaran televisi analog mulai 30 April 2022. Proses migrasi diharapkan rampung pada November 2022. [Antara]
Berita Terkait
-
Menkominfo: Sudah Tak Ada Siaran TV Analog di Indonesia, Total TV Digital 2024
-
6 Alasan Meninggalkan TV Analog dan Beralih ke Super Smart TV Plus
-
Xiaomi Rilis Jajaran TV Digital Baru ke Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
-
Gegera Ini NET TV Terpaksa PHK 30% Karyawannya
-
Hijrah ke TV Digital, Penonton Televisi di Indonesia Mulai Menuju Normal
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Background Aurora, Hasil Realistis
-
Perplexity Rilis AI Comet Gratis untuk Semua Pengguna
-
Viral Pejabat Polisi Kedapatan Nenteng iPhone 17 Pro Max, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya
-
Honor Magic 8 dan Magic 8 Pro Siap Meluncur, Dilengkapi Sensor Kamera "Maple Merah"
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
-
Segera Debut 8 Oktober, Realme 15 Pro Game of Thrones Bawa UI Khusus
-
26 HP dan Tablet Xiaomi Ini Segera Nikmati Fitur Hyper Island di HyperOS 3
-
Tutorial Membuat Situs Web Berita dalam 12 Langkah Sederhana
-
7 Sim Racing Games Terbaik untuk Pencinta Balapan: Grafis Realistis, Virtual Imersif
-
Biznet Garap Proyek Kabel Laut BNCS-2, Siapkan Internet dari Jawa hingga Sulawesi