Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun asal London, Benyamin Ahmed, menghasilkan 290.000 pounds atau Rp 5,7 miliar dari penjualan karya seni digital dalam bentuk Non Fungible Token (NFT).
Ia menghasilkan karya seni digital dalam ini yang diberi nama Weird Whales berjumlah 3.350 buah. Ini adalah emoji ikan paus berbentuk piksel dengan tipe dan background yang masing-masing berbeda.
Emoji buatan Ahmed ini tersimpan dalam bentuk mata uang kripto, Ethereum. Emoji Weird Whales ini dijual di situs opensea.io.
NFT sendiri adalah sebuah karya seni digital unik, seperti foto atau video, yang hadir dalam bentuk sertifikat digital. NFT memiliki arti token yang tidak dapat diperjual belikan.
Kepemilikan aset ini akan dicatat di blockchain, semacam buku besar digital yang mirip dengan jaringan yang mendukung bitcoin, ethereum, dan mata uang kripto lainnya.
NFT menjadi spesial karena aset ini tidak dapat diduplikasi, sehingga membuatnya jadi sangat mahal dan langka.
Weird Whales buatan Ahmed ini merupakan karya seni digital kedua yang pernah ia buat. Sebelumnya ia juga sempat membuat karya seni digital yang terinspirasi dari Minecraft. Sayang karya pertamanya tidak terlalu laris.
Weird Whales ini terinspirasi dari gambar meme paus berpiksel dan gaya seni digital yang populer. Dalam pembuatannya, Ahmed menggunakan sebuah program khusus yang juga ia ciptakan.
Kemampuan teknologi Ahmed ini diasah sejak ia berusia lima tahun. Imran selaku ayah Ahmed mengatakan, ia mendorong Ahmed dan saudaranya, Yousef, untuk belajar coding di usia tersebut.
Baca Juga: Tak Habis Pikir, Gambar Kartun Batu NFT Ini Terjual Rp 18,7 Miliar
"Ia melakukan 20 atau 30 menit untuk latihan coding dalam sehari, termasuk di hari libur," katanya Imran, dikutip dari BBC, Senin (30/8/2021).
Saat ini, Ahmed tengah menggarap koleksi karya digital ketiganya yang bertema superhero. Ia turut mengaku ingin membuat game bawah air yang juga menampilkan ikan paus.
Imran yakin karya seni digital anaknya ini tak akan melanggar undang-undang hak cipta. Ia juga telah melibatkan pengacara untuk mengaudit karya digital anaknya sebelum dijual. [
Berita Terkait
-
ARrC X KARAFURU: Kolaborasi Global Bintang K-POP Pendatang Baru dan Koleksi Pop Art Ikonik Indonesia
-
Nasib Miris NFT Ghozali Everyday Sekarang, Harga Anjlok Parah Hingga Hampir 100 Persen!
-
Juragan NFT Ghozali Kembali Muncul! Serok Duit Rp28,4 Miliar Sekali Beraksi
-
PINTU Community NFT Ajak Komunitas Crypto Bermain dan Menang Hadiah Rp 50 Juta
-
Cristiano Ronaldo Terancam Kehilangan Uang Rp15,4 Triliun Gara-gara NFT
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis