Suara.com - Starlink memiliki potensi menghadirkan internet broadband berkecepatan tinggi ke lokasi terpencil.
Bertujuan memberikan layanan internasional, Starlink beroperasi sebagai beta dan terus berkembang.
Satu-satunya downside dalam versi beta adalah kecepatan internet tetapi sepertinya itu akan segera diatasi.
Menanggapi pertanyaan tersebut, CEO SpaceX Elon Musk mengklaim bahwa layanan internet satelit Starlink akan memiliki kemampuan transfer data setinggi kecepatan cahaya.
SpaceX berencana menyebarkan satelit yang dilengkapi laser ke orbit yang akan memainkan peran utama dalam menghilangkan ketergantungan pada stasiun bumi.
Saat ini, jaringan Starlink mengandalkan parabola, satelit, dan stasiun bumi.
Dari kelihatannya, perusahaan bertujuan menyingkirkan stasiun-stasiun bumi yang telah terbukti menjadi penghalang untuk transfer data cepat karena waktu yang lama untuk berkomunikasi dengan satelit.
Dengan laser, kecepatan transmisi, seperti yang diklaim Musk, diperkirakan sekitar 40 persen lebih cepat dari biasanya di serat optik.
Akibatnya, kita mungkin menyaksikan kemampuan transfer internet yang sangat cepat tanpa perlu menyentuh tanah.
Baca Juga: Elon Musk Buat Robot Humanoid, Apa Dampaknya untuk Manusia?
Mempertimbangkan pernyataan Musk dan menghitung kecepatan berdasarkan kecepatan yang ada dengan serat optik, Starlink akan dapat mentransfer paket data dengan kecepatan 180.832 mil per detik.
Jika memang akurat, ternyata kecepatan ini sekitar 97 persen dari kecepatan cahaya dalam ruang hampa, dilansir dari Gizmochina, Minggu (5/9/2021).
Musk telah memastikan bahwa Starlink akan segera memotong elemen stasiun bumi dari seluruh Arktik dan menyediakan bandwidth yang cukup juga.
Mempertimbangkan perkembangan cepat di kamp SpaceX, ini sepertinya tidak terlalu mengada-ada.
SpaceX berencana untuk lebih meningkatkan kapasitas data hingga tiga kali lipat, mengurangi latensi hingga 50 ms, dan meningkatkan jangkauan ke wilayah kutub dengan bantuan satelit generasi kedua perusahaan.
SpaceX juga mempercepat peluncuran sedikit di atas 1.200 satelit Starlink selama beberapa bulan ke depan, tapi mungkin menghadapi sedikit penundaan karena kekurangan pengoksidasi roket dan proses pembuatan satelit.
Tag
Berita Terkait
-
Mate Rimac Jadi Pemimpin Brand Otomotif Mewah, Disebut-sebut The Next Elon Musk
-
Elon Musk Mau Ciptakan Robot Mirip Manusia, Diklaim Berdampak Besar bagi Perekonomian
-
Elon Musk Siapkan Robot Humanoid
-
2022, Tesla Akan Luncurkan Robot yang Kerjakan Tugas Membosankan Manusia
-
Hore! WhatsApp Kini Bisa Transfer Riwayat Obrolan antara iOS dan Android
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
5 Rekomendasi HP untuk Content Creator 2025: Kamera Tajam, Performa Ngebut
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Laptop Gaming Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Rilis, Usung RTX 5080