Suara.com - Pemerintah Jerman mendesak Uni Eropa agar mewajibkan pembaruan keamanan dan komponen suku cadang smartphone menjadi tujuh tahun.
Langkah ini dua tahun lebih banyak dari proposal terakhir yang diajukan Komisi Eropa.
Menurut Jerman, upaya ini dimaksudkan untuk menambah umur ponsel layaknya komputer.
Ini juga ditujukan untuk meminimalisir limbah elektronik dan membantu lingkungan.
Sayangnya, permintaan ini ditolak oleh kelompok advokasi industri DigitalEurope, di mana anggotanya terdiri dari beberapa vendor smartphone seperti Apple, Google, hingga Samsung.
Sesuai laporan Engadget, Selasa (7/9/2021), DigitalEurope hanya menginginkan pembaruan keamanan selama tiga tahun.
Mereka juga membatasi suku cadang untuk layar dan baterai yang dinilai rentan rusak.
Selama ini, pembaruan keamanan atau security updates biasanya hanya berlaku rata-rata tiga tahun.
Untuk Apple, biasanya mereka terus memberikan pembaruan fitur dan keamanan hingga lima tahun.
Baca Juga: IDC Catatkan Periode 2021, Ponsel 5G Kuasai Pasar Hingga 123,4 Persen
Sementara untuk Android biasanya hanya sekitar tiga tahun.
Baru-baru ini, Samsung berkomitmen menambah pembaruan ponsel hingga empat tahun.
Kebijakan pembaruan ini juga tak lepas dari pengaruh vendor lain seperti Qualcomm.
Terkadang, Qualcomm juga kadang enggan memberikan pembaruan untuk produk chipsetnya yang dipakai di ponsel.
Jika Jerman dan Uni Eropa berhasil mendesak vendor untuk menambah usia ponsel menjadi tujuh tahun, maka ini bisa jadi kabar baik untuk pengguna.
Terlebih, berdasarkan data dari StatCounter per Agustus 2021, lebih dari 40 persen pengguna Android masih memiliki perangkat yang menjalankan sistem operasi versi 9.0 (pie) atau di bawahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan