Suara.com - Lebih dari 5 miliar orang akan kekurangan air pada 2050, demikian dilaporkan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam laporannya yang terbit Selasa (5/10/2021), WMO mendesak para pemimpin dunia mengambil inisiatif untuk menghentikan perubahan iklim yang menyebabkan krisis air di dunia dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2021 (COP26) yang digelar di Skotlandia mulai 31 Oktober ini.
"Kita harus bangkit untuk menghentikan krisis air yang sudah di depan mata," kata Kepala WMO, Petteri Taalas.
WMO mengatakan pada 2018 saja, sudah 3,6 miliar orang di dunia kesulitan memperoleh air. Sementara dalam 20 tahun terakhir, air yang tersimpan di daratan - baik di permukaan, di dalam tanah, di padang es - turun 1 cm per tahun.
Penyusutan air paling besar terjadi di Antartika dan Greenland. Tetapi di banyak kawasan di dekat khatulistiwa, dengan jumlah penduduk tinggi, juga sudah kekurangan ir.
"Meningkatnya suhu menyebabkan perubahan presipitasi regional dan global, berujung pada pergeseran pola hujan dan musim tanam. Dampak utamanya adalah pada keamanan pangan, kesehatan, dan kemakmuran manusia," imbuh Taalas.
Perubahan iklim, jelas WMO, juga menyebabkan frekuensi bencana hidrometeorologi meningkat selama 20 tahun terakhir. Faktanya sejak 2000, bencana seperti banjir dan longsor telah meningkat sebesar 134 persen dibandingkan dengan dua dekade sebelumnya.
“Di seluruh Asia, curah hujan ekstrem menyebabkan banjir besar di Jepang, Cina, Indonesia, Nepal, Pakistan, dan India. Jutaan orang mengungsi, dan ratusan tewas,” ucap Taalas.
Tidak hanya di Asia, banjir juga menyapu Eropa dan menyebabkan ratusan kematian serta kerusakan yang meluas. (Kathy Puteri Utomo)
Baca Juga: Bantul Mulai Dilanda Kekeringan, Ada 15 Desa dan Tujuh Kapanewon yang Terdampak
Berita Terkait
-
Turki di Ambang Kekeringan Parah: Istanbul Hanya Punya 4 Bulan Air Tersisa
-
Penelitian Ungkap Faktor Manusia di Balik Terkuncinya Kekeringan Amerika Barat Daya
-
Studi: Krisis Air Global Meningkat, Cadangan Air Tanah Dunia Terus Menyusut
-
Kekeringan Eropa Kian Parah, Dunia Perlu Waspada Dampaknya
-
Musim Panas Kian Panas, Saatnya Tingkatkan Kesiapsiagaan Iklim
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Foto Miniatur AI Tengah Tren di Medsos, Ini 6 Prompt untuk Membuatnya!
-
Cuma 5 Menit! Fotomu Bisa Jadi Miniatur AI Keren, Ternyata Semudah Ini Caranya
-
Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
-
Oppo A6i Bakal Jadi HP 5G Murah, Segera Meluncur di Bulan Ini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 5 September: Klaim Skin Scar Megalodon, Cobra, dan M24
-
5 Rekomendasi Laptop Chromebook untuk Mahasiswa, Mulai Rp2 Jutaan
-
Bocoran 'Prompt Rahasia' Miniatur AI: Ubah Fotomu Jadi Gundam, Tamiya & Funko Pop!
-
Adu AI Foto Miniatur Viral: Gemini, Copilot, Midjourney, Mana Terbaik & Gratis?
-
4 Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI, Lengkap dengan 15 Prompt Terbaru dan Populer!
-
Lenovo Legion Go 2 Akhirnya Rilis: Andalkan Ryzen Z2 Extreme dan RAM 32 GB