Suara.com - Shopee menjadi platform belanja daring teratas di Indonesia pada paruh pertama 2021, sejak Januari hingga pertengahan tahun, dilihat dari jumlah total unduhan app dan total pengguna aktif bulanan berdasarkan hasil riset perusahaan periset pasar aplikasi mobile App Annie.
Pekan lalu, riset iPrice mengungkapkan dalam laporan Q2-2021, Shopee termasuk yang terdepan dalam segi jumlah pengunjung situs web. Shopee memiliki 126,99 juta pengunjung web per bulan. Shopee ada di posisi kedua setelah Tokopedia yang rata-rata dikunjungi 147,79 juta pengunjung website per bulan.
Namun, apakah pengunjung web di Indonesia masih banyak?
Berdasarkan data GlobalWebIndex (GWI) per Kuartal III-2020, 78,2 persen pengguna internet usia 16-64 tahun memakai aplikasi belanja online melalui ponsel atau tabletnya untuk bertransaksi e-commerce. Yang masih jadul dengan bertransaksi di e-commerce dari situs web hanya sekitar 22 persen.
Merujuk pada data SimilarWeb, Rabu (5/10/2021), dan melihat tingkat kunjungan aplikasi selama bulan Agustus 2021, ternyata ada 26,92 juta pengguna aplikasi aktif harian (unique daily actives users/DAU) Shopee yang mengakses dari perangkat mobile Android di Indonesia.
Jika ditambahkan dengan jumlah 31 hari pada Agustus, unique DAU di Shopee Indonesia dalam platform SimilarWeb tersebut setara dengan jumlah kunjungan bulanan sebanyak 834.520.000 kunjungan.
Dengan asumsi tingkat kunjungan web iPrice per Juni masih sama hingga Agustus, maka Shopee mencetak kunjungan rata-rata 961,51 juta kunjungan, dari web (126,99 juta) dan app (834,52 juta).
Sementara itu, Tokopedia punya rata-rata pengguna aktif harian 7.882.000 pada periode sama. Dengan menggunakan metode perhitungan sama, Tokopedia memiliki rata-rata pengguna aktif di aplikasi sebanyak 244,34 juta orang selama periode tersebut.
Dengan demikian, jumlah kunjungan Tokopedia di web dan app mencapai 392,13 juta kunjungan, yakni dari 244,34 juta pengunjung app dan 147,79 juta orang pengunjung web, mengacu pada data IPrice per Juni 2021 yang juga diasumsikan tak berubah pada Agustus.
Baca Juga: Data-data Pengguna PeduliLindungi Dijamin Tak Diambil Aplikasi Mitra
Perhitungan ini merupakan perhitungan sederhana dengan basis paling konservatif, di mana satu unique DAU diasumsikan hanya mengunjungi app e-commerce sekali per hari--meski aslinya bisa jadi lebih besar dari itu karena aktivitas pengguna sama yang berulang di app tersebut.
Melalui perhitungan itu, Shopee berada di posisi pertama dalam hal jumlah total unduhan app dan total pengguna aktif bulanan, di mana e-commerce lain mencetak angka di bawahnya.
Tokopedia ada di posisi kedua dengan total 392,13 juta kunjungan dari web dan app per bulan, disusul Lazada dengan 377,04 juta, Bukalapak dengan 79,18 juta dan Blibli dengan 28,77 juta kunjungan.
Tingginya angka kunjungan aplikasi di Shopee dapat terlihat dari hasil beragam kampanye hingga diskon untuk meningkatkan penjualan. Di Indonesia sendiri, jumlah pesanan produk UMKM selama Shopee Super Shopping Day 9.9 meningkat hingga 6 kali lipat dibandingkan hari biasa. Secara global, kegiatan ini mampu mencatatkan rekor pembelian 1,8 juta dalam 1 menit.
Selain itu, sebagai sebuah aplikasi e-commerce, Shopee juga menghadirkan ragam promosi melalui berbagai permainan hingga live streaming yang dapat dilakukan di aplikasinya.
Di sisi lain Tokopedia bersama pemain e-commerce lainnya seperti Lazada, Blibli dan Bukalapak, juga terus berusaha menghadirkan beragam fitur dan layanan yang dapat menarik pengguna. Persaingan bisnis e-commerce di Indonesia memacu para pemainnya untuk terus menyediakan fasilitas terbaik bagi pengguna. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Aplikasi Ini Kasih Cashback Gede di Shopee dan TikTok Shop
-
Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Sinergi Dahsyat Dongkrak Penjualan Batik!
-
1.300 UMKM Antusias Ikuti Kompetisi Perdana 'Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas'
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
4 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan, Kepoin Status WA Tanpa Jejak
-
5 Rekomendasi Tablet SIM Card dengan Fitur Palm Rejection, Mulai Rp2 Jutaan
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
5 Tablet Murah di Bawah Rp 1 Juta dengan RAM Besar dan Baterai Jumbo
-
Adu Baterai Xiaomi 17 vs iPhone 17: HP Android Masih Memimpin
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Turnamen Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Pakai Chip Anyar Qualcomm, Hands-On Realme GT 8 Pro Beredar
-
Advan Workplus Air Resmi, Laptop Tipis dengan AMD Ryzen 5 Harga Rp 8 Jutaan
-
10 HP Android Terkencang Versi AnTuTu September 2025: Xiaomi 17 Pro Max Nomor Satu