Suara.com - NASA telah mengumumkan tanggal peluncuran misi yang akan datang untuk meninju asteroid dengan pesawat ruang angkasa berkecepatan tinggi.
Misi, yang disebut Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART), dijadwalkan diluncurkan pada 10:20 malam. PST (19:20 EST) pada 23 November mendatang.
"Misi ini dapat membantu badan antariksa dunia mencari cara untuk mengalihkan asteroid yang berpotensi mematikan agar tidak menabrak Bumi," pernyataan NASA.
DART akan menguji rencana pertahanan asteroid yang disebut teknik penabrak kinetik.
Pada dasarnya, menembakkan satu atau lebih pesawat ruang angkasa besar ke jalur asteroid yang mendekat untuk mengubah gerakan batu ruang angkasa.
Targetnya adalah asteroid biner (dua batu ruang angkasa yang bergerak bersama-sama) yang disebut Didymos, yang terdiri dari satu asteroid yang lebih besar dengan diameter sekitar 2.600 kaki (780 meter) dan "bulan" yang lebih kecil berukuran sekitar 525 kaki (160 m).
NASA akan membidik moonlet, berharap dampak langsung akan memperlambat orbit batu sehingga teleskop berbasis Bumi dapat mempelajari efeknya secara rinci.
"Ini akan mengonfirmasi bagi kelayakan teknik penabrak kinetik untuk mengalihkan orbit asteroid dan menentukan bahwa itu tetap menjadi pilihan yang layak, setidaknya untuk asteroid berukuran lebih kecil, yang paling sering membahayakan," terang indley Johnson, NASA Planetary Defense Officer, dilansir Space mengutip Live Science, Sabtu (9/10/2021).
Pesawat ruang angkasa DART dijadwalkan untuk diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, mengendarai roket SpaceX Falcon 9 melalui atmosfer.
Baca Juga: UEA Akan Meluncurkan Pengujian Menargetkan Asteroid antara Mars dan Jupiter
Setelah pesawat DART terpisah dari kendaraan peluncuran, ia akan berlayar melintasi ruang angkasa selama sekitar satu tahun.
Menempuh perjalanan hampir 7 juta mil (11 juta kilometer) dari Bumi sebelum akhirnya menabrak Didymos pada akhir September 2022 mendatang.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pesawat DART akan menabrak permukaan moonlet dengan kecepatan sekitar 15.000 mph (24.000 km/jam), melenyapkan pesawat ruang angkasa saat terjadi benturan.
Tabrakan berkecepatan tinggi ini hampir tidak akan mengubah fase asteroid, menyebabkannya kehilangan sebagian kecil dari kecepatannya, menurut NASA.
Namun, perubahan kecil itu akan memperlambat periode orbit bulan beberapa menit, memungkinkan para astronom untuk mempelajari dampak misi tersebut.
Sebuah pesawat ruang angkasa pendamping yang dioperasikan oleh Badan Antariksa Italia, yang disebut Light Italian CubeSat for Imagine Asteroids (LICIACube), akan mencoba terbang di dekatnya dan melihat dari dekat aksi tersebut.
Berita Terkait
-
Sempat Tertunda, Hari Ini NASA Siap Luncurkan Landsat 9 ke Orbit
-
Mengapa Ada Banyak Satelit, Apa Saja Fungsinya?
-
NASA Targetkan Wilayah Bulan yang Belum Terjamah untuk Misi Pencarian Air
-
Asteroid Berukuran Tiga Kali Patung Liberty akan Melewati Bumi pada Ekuinoks
-
Sampel Batuan Pertama Mars Ungkap Keberadaan Air Purba
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain