Suara.com - Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (5/10/2021), mengumumkan rencana mengirim penyelidikan untuk mendarat di asteroid antara Mars dan Jupiter.
Tujuannya untuk mengumpulkan data tentang asal usul alam semesta, sebagai proyek terbaru dalam program luar angkasa ambisius negara kaya minyak itu.
Pendaratan yang sukses akan membuat UEA bergabung dengan klub elit Uni Eropa, Jepang dan Amerika Serikat, yang telah menyelesaikan prestasi baik di asteroid atau komet.
Probe akan tetap berada di belakang asteroid, mengirimkan kembali informasi ke Bumi tentang komposisi asteroid selama baterainya tetap terisi daya.
Proyek ini menargetkan peluncuran 2028 dengan pendaratan pada 2033, merupakan perjalanan lima tahun di mana pesawat ruang angkasa akan menempuh jarak sekitar 2,2 miliar mil.
Pesawat ruang angkasa itu perlu katapel pertama di sekitar Venus dan kemudian Bumi, untuk mengumpulkan kecepatan yang cukup mencapai asteroid sekitar 350 juta mil jauhnya.
Masih dalam diskusi data apa yang akan dikumpulkan oleh Emirates tetapi misi tersebut akan menjadi tantangan yang lebih besar dari sebelumnya.
Menurut Ketua Badan Antariksa UEA dan Menteri Negara Ilmu Pengetahuan Tingkat Lanjut, Sarah al-Amiri, mengingat pesawat ruang angkasa akan melakukan perjalanan baik di dekat Matahari maupun jauh darinya.
“Karena ini datang di belakang misi Emirates Mars, beberapa faktor lebih sulit, daripada secara eksponensial lebih sulit,” kata al-Amiri.
Baca Juga: Terungkap! 2 Asteroid Langka Dekat Bumi, Mengandung Logam Mulia Senilai Rp 166.007 Triliun
Dia menambahkan, UEA pergi untuk menyelesaikan misi ini sejak awal tanpa memiliki latar belakang yang dimiliki saat ini dari misi Mars Emirates.
"Itu akan sangat sulit untuk dicapai,” ujarnya dilansir laman New York Post mengutip The Associated Press, Rabu (6/10/2021).
Sekitar 1,1 juta asteroid yang diketahui beredar di tata surya, sisa-sisa pembentukannya, menurut NASA.
Sebagian besar mengorbit Matahari di daerah antara Mars dan Jupiter yang ditargetkan oleh misi Emirat yang direncanakan.
Komposisi mereka termasuk blok bangunan dunia yang kita kenal sekarang.
Badan Antariksa UEA mengatakan akan bermitra dengan Laboratory for Atmospheric and Space Physics di University of Colorado dalam proyek tersebut.
Berita Terkait
-
Asteroid dengan Periode Orbit Tercepat di Tata Surya Berhasil Ditemukan
-
Peneliti Temukan Asteroid Dengan Periode Tercepat di Tata Surya
-
PSSI Jalin Kerja Sama dengan UEA FA, Pembinaan Usia Dini Disorot
-
Indonesia-UEA Jalin Kerjasama, Siap Ekspor Minyak Sawit Hingga kain Tenun Sintetis
-
Peluang Asteroid Bennu Tabrak Bumi Semakin Besar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global