Suara.com - Starliner awalnya seharusnya diluncurkan pada 3 Agustus di Orbital Flight Test 2 (OFT-2), sebuah misi uji coba kritis tanpa awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk NASA.
Tapi tes pra-peluncuran mengungkapkan, 13 katup macet di modul layanan Starliner, mendorong lepas landas kembali, mundur.
"Jendela peluncuran potensial untuk OFT-2 terus dinilai oleh NASA, Boeing, United Launch Alliance, dan Eastern Range," tulis pejabat NASA, dilansir laman Space, Senin (11/10/2021).
Menurut NASA, tim saat ini sedang bekerja menuju peluang di paruh pertama 2022 sambil menunggu kesiapan perangkat keras, manifes roket, dan ketersediaan stasiun ruang angkasa.
United Launch Alliance membangun wahana roket Starliner, Atlas V yang kuat.
The Eastern Range adalah entitas Angkatan Luar Angkasa AS yang mengawasi peluncuran dari Pantai Timur.
OFT-2 akan lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida.
Menurut pejabat NASA, Boeing telah membuat kemajuan besar dalam masalah katup hingga saat ini.
"Boeing telah mengidentifikasi penyebab yang paling mungkin terkait dengan oksidator dan interaksi kelembaban, dan meskipun beberapa pekerjaan verifikasi masih berlangsung, kepercayaan kami cukup tinggi sehingga kami memulai tindakan korektif dan pencegahan," tulis pejabat NASA dalam pembaruan hari Jumat.
Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa NASA akan Menabrak Asteroid dengan Kecepatan 24.140 Km/Jam
Menurutnya, pesawat ruang angkasa tambahan dan pengujian komponen akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang, untuk mengeksplorasi lebih lanjut faktor-faktor yang berkontribusi dan perbaikan sistem yang diperlukan sebelum penerbangan.
Pada 2014, Program Kru Komersial NASA memilih Boeing dan SpaceX untuk menyediakan transportasi astronot ke dan dari stasiun luar angkasa, memberikan kontrak bernilai miliaran dolar kepada kedua perusahaan.
SpaceX telah meluncurkan dua misi operasional ke laboratorium yang mengorbit dengan roket Falcon 9 dan kapsul Crew Dragon dan bersiap untuk lepas landas ketiga pada 30 Oktober mendatang.
Perusahaan juga meluncurkan penerbangan uji awak ke stasiun yang disebut Demo-2 pada Mei 2020.
Starliner belum membawa astronot, dan tidak dapat melakukannya sampai berhasil melakukan uji terbang tanpa awak ke stasiun luar angkasa.
Seperti namanya, OFT-2 akan menjadi celah kedua Boeing pada misi penting itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025