Suara.com - Facebook diketahui memiliki sebuah daftar hitam berisi nama orang dan organisasi di Indonesia yang dianggap berbahaya. Di dalam daftar itu ada nama organisasi Front Pembela Islam yang sudah dibubarkan oleh pemerintah dan pentolannya, Habib Rizieq Shihab.
Daftar hitam Facebook itu, yang pertama kali diungkap oleh media Amerika Serikat, The Intercept, Rabu (13/10/2021) sebenarnya berisi sekitar 4000 nama orang dan organisasi di dunia yang dianggap berbahaya oleh Facebook.
Suara.com telah menghubungi Facebook Indonesia untuk meminta penjelasan tentang daftar hitam tersebut. Tetapi hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan yang diterima.
Berikut adalah daftar nama organisasi dan tokoh di Indonesia yang masuk dalam daftar hitam Facebook:
Organisasi
| Nama | Kategori | Afiliasi |
| Front Pembela Islam | Kebencian | |
| Forum Umat Islam (FUI) | Kebencian | |
| Bayyinah Media | Terorisme | Al Qaeda |
| Hilal Ahmar Society Indonesia | Terorisme | Al Qaeda |
| Jamaah Anshorut Tauhid | Terorisme | |
| Khandaq Media News | Terorisme | Al Qaeda |
| Majelis Mujahidin Indonesia | Terorisme | |
| Mujahidin Indonesia Barat | Terorisme | |
| Mujahidin Indonesia Timur | Terorisme | |
| Front Jihad Islam | Kebencian | |
| Front Mahasiswa Islam | Kebencian | |
| Front Santri Indonesia | Kebencian | |
| Hilal Merah Indonesia | Kebencian | |
| Laskar Pembela Islam | Kebencian | |
| Majelis Pembela Rasulullah | Kebencian | |
| Mujahidah Pembela Islam | Kebencian | |
Serikat Pekerja Front | Kebencian |
Orang
| Nama | Afiliasi |
| Muhammad Rizieq Shihab | |
| Habib Bahar bin Smith | Majelis Pembela Rasulullah |
| Habib Muhammad Hanif Alatas | Front Santri Indonesia |
| Santoso | Mujahidin Indonesia Timur |
| Ahmad Sobri Lubis | FPI |
| Habib Ali Alatas | FPI/Front Mahasiswa Islam |
| Ja'far Sodiq | FPI |
| Muhammad Al Khaththath | FUI |
| Muhamad Hanif bin Abdurrahman Alatas | FPI |
| Muhamad Ichwan Tuankotta | Serikat Pekerja Front |
| Muhsin Ahmad al Attas | FPI |
| Munarman | FPI |
| Novel Chaidir Bamukmin | FPI |
Slamet Ma'rif | FPI |
Tak dijelaskan apa alasan Facebook menyusun daftar tersebut dan apa pertimbangan yang digunakan oleh perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg itu.
Baca Juga: Facebook Susun Daftar Hitam Orang dan Organisasi Berbahaya di Indonesia, Ada Habib Rizieq
Daftar hitam Facebook ini digunakan untuk menyensor konten dan akun yang berafiliasi dengan organisasi atau orang yang masuk dalam daftar tersebut. Facebook sendiri tidak pernah transparan soal daftar itu dan bagaimana daftar hitam tersebut disusun.
Di Indonesia publik sudah mafhum bahwa jika mengunggah kata seperti FPI dan Habib Rizieq Shihab di Facebook maka konten tersebut akan dihapus atau disensor.
FPI sendiri, sebelum dibubarkan pemerintah, sempat mengajukan protes ke Facebook terkait disensornya konten-konten organisasinya.
"Itulah ngawurnya mereka. Perlu ditanyakan langsung ke pihak Facebook hal tersebut. Saya juga ingin tahu apa masalahnya," ujar juru bicara FPI, Munarman saat dimintai tanggapan oleh suara.com terkait disensornya konten-konten FPI oleh Facebook pada November 2020.
Nama Munarman sendiri adalah daftar hitam Facebook itu. Ia kini mendekam dalam tahanan polisi dalam kasus terorisme.
Dokumen setebal 100 halaman itu disusun ulang The Intercept berdasarkan daftar asli milik Facebook. Di dalamnya organisasi dan orang disusun dalam struktur nama, kategori, kawasan tempat orang/organisasi itu beroperasi, tipe organisasi, afiliasi, dan pihak yang menetapkan orang/organisasi tersebut dalam kategori berbahaya.
Berita Terkait
-
Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
-
Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru