Suara.com - Para ilmuwan memprediksi beruang kutub dan spesies lain yang hidup di lingkungan dingin, bisa punah pada akhir abad ini.
Kepunahan ini disebabkan es laut Arktik yang terus menghilang sejak 1979 selama musim panas.
Last Ice Area adalah wilayah yang mengandung es Arktik tertua dan paling tebal. Ini mencakup area seluas lebih dari 1 juta kilometer persegi.
Ketika para ilmuwan menamai wilayah es setebal 4 meter itu, mereka mengira es tersebut akan bertahan setidaknya dalam beberapa dekade.
Tetapi sekarang dengan adanya pemanasan terkait perubahan iklim, es tersebut akan menipis secara dramatis pada 2050.
Skenario paling pesimis dari menipisnya lapisan es tersebut adalah beruang kutub dan anjing laut yang hidup di atasnya dapat punah pada 2100.
"Jika es sepanjang tahun hilang, seluruh ekosistem yang bergantung pada es akan runtuh," kata Robert Newton, peneliti senior di Lamont-Doherty Earth Observatory Universitas Columbia, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (15/10/2021).
Lapisan es laut Arktik tumbuh dan menyusut setiap tahun, mencapai batas minimumnya pada akhir musim panas, sebelum pulih kembali pada musim gugur dan musim dingin untuk mencapai batas maksimumnya.
Tetapi karena karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya semakin mempengaruhi pemanasan atmosfer, rentang es laut semakin menyusut dalam 15 tahun terakhir.
Baca Juga: Pertama Kali, Kusta Kera Ditemukan pada Simpanse Liar
Menurut laporan National Snow and Ice Data Center (NSIDC), jumlah es Arktik lebih tua dan lebih tebal yang bertahan setidaknya satu musim pencairan berada pada rekor terendah.
Tercatatkan oleh survei satelit pertama 40 tahun lalu, hanya sekitar seperempat dari total.
Penurunan lapisan es yang signifikan dapat berdampak pada kehidupan hewan yang tinggal di atas dan di bawah lapisan es.
Termasuk ganggang fotosintesis, krustasea kecil, ikan, anjing laut, narwhal, paus kepala busur, dan beruang kutub.
Mengingat beruang kutub adalah predator khusus yang mengintai di atas es laut, populasi beruang kutub akan sangat rentan terhadap kepunahan jika es menghilang.
Meskipun hewan berbulu itu dapat menyantap telur burung laut dan karibu saat berada di darat, tetapi studi pada 2015 menunjukkan kalori yang diperoleh dari sumber-sumber tersebut tidak mengimbangi kalori yang dibakar beruang.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Ungkap bahwa Keluyuran Naik Motor Bisa Menyehatkan Mental, Apa Sebab?
-
X-Ray Ungkap Pesan yang Disensor Antara Marie Antoinette dan Teman Rahasianya
-
Ilmuwan Meneliti Ini 10 Film Horor Paling Menakutkan
-
Ambisi Para Insinyur Samsung: Membangun Otak Manusia ke Dalam Chip Memori
-
KEREN! Ilmuwan Singapura Ubah Kulit Durian Jadi Perban Antibakteri
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara