Suara.com - Samsung dilarang menjual 61 model smartphone produksinya di Rusia. Hal ini dikarenakan perusahaan asal Korea Selatan itu melanggar paten untuk layanan pembayaran elektronik, Samsung Pay.
Tidak disebutkan secara rinci model smartphone Samsung mana saja yang dilarang. Namun ponsel yang diblokir adalah model yang memakai aplikasi Samsung Pay, termasuk kelas flagship terbaru seperti Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3.
Bahkan ponsel segmen entry-level hingga menengah yang sudah dirilis sejak 2017 seperti Galaxy J5 turut dilarang, sebagaimana diwartakan Phone Arena, Minggu (24/10/2021).
Kasus ini bermula ketika seseorang bernama Victor Gulchenko mengajukan paten sistem transaksi online sejak 2013. Paten ini kemudian didaftarkan pada 2019 dan diberikan ke Sqwin Sa, perusahaan pembayaran seluler asal Swiss.
Sqwin SA kemudian menggugat Samsung terkait layanan Samsung Pay yang diklaim melanggar paten miliknya. Pengadilan Rusia kemudian menyetujui gugatan tersebut dan memutuskan melarang penjualan 61 smartphone Samsung di sana.
Keputusan memang sudah ditetapkan, tapi masih belum berlaku secara hukum. Samsung pun telah mengajukan banding atas gugatan tersebut.
Samsung Pay sendiri diperkenalkan resmi pada 2015. Layanan tersebut baru masuk ke Rusia setahun kemudian atau pada 2016.
Hingga saat ini, Samsung Pay menjadi sistem pembayaran online elektronik ke-3 paling populer di Rusia dengan 17 persen. Samsung Pay masih di bawah Apple Pay dengan 30 persen dan Google Pay dengan 32 persen.
Namun para ahli mengungkap bahwa dua layanan tersebut kemungkinan bisa jadi korban paten Sqwin Sa seperti Samsung Pay.
Baca Juga: Merek Mercedes-Benz Masuk 10 Besar Best Global Brands 2021
Berita Terkait
-
7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
Samsung Galaxy Z TriFold Seharga Rp40 Juta Ludes dalam Hitungan Menit
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
6 Wearable Murah 2025: Mana yang Paling Worth It buat Dibeli?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag