Suara.com - Pengguna Instagram di Indonesia kini ramai mengikuti tren yang mengumbar nama, panggilan, atau identitas lain lewat Stories.
Challenge ini justru dikhawatirkan jadi modus penipuan baru dalam mengumbar data pribadi.
Seperti yang diungkap Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), tren baru ini disebut menimbulkan modus penipuan yang disebut social engineering (rekayasa sosial) dan profiling.
"Sebuah reminder dari @awaskbgo tentang "mengumbar" data pribadi di media sosial," tulis SAFEnet lewat akun Instagram, dikutip Selasa (23/11/2021).
SAFEnet menjelaskan, Social Engineering alias rekayasa sosial adalah teknik manipulasi psikologi agar individu atau grup, mau melakukan sesuatu atau menyerahkan informasi tertentu seperti data pribadi secara sukarela.
Social Engineering biasa terjadi dengan mempertimbangkan kondisi seseorang yang tidak sadar penuh (seperti mengantuk atau capek), emosi berlebihan (marah atau panik), hingga tidak paham konsekuensinya.
"Seperti mengikuti tantangan atau ajakan di media sosial yang terdengar sepele dan tidak berbahaya," tulis SAFEnet.
Modus selanjutnya adalah profiling yang berarti mengumpulkan dan menyusun informasi dari individu atau grup berdasarkan karakteristik, tendensi, atau informasi dengan tujuan tertentu yang bisa saja merugikan.
Menurut SAFEnet, profiling ini bisa dilakukan dengan mengumpulkan data-data pribadi yang bisa jadi tanpa sadar diumbar secara terbuka, seperti ke followers, non-followers, hingga stalker.
Baca Juga: Penggunaan Media Sosial Meningkatkan Kesepian Emosional
Profiling ini bisa terjadi lantaran pengguna mengikuti tantangan atau ajakan di media sosial seperti berbagi 'variasi panggilan nama kamu' yang nyatanya adalah data pribadi.
Akibatnya, tren ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan penipuan pada orang-orang di sekitar atau keluarga dekat pengguna.
"Dengan memanfaatkan data pribadi lewat profiling itu, pelaku bisa beraksi seolah-olah kita atau mengenal kita dengan dekat," tutur SAFEnet.
Lebih lanjut, SAFEnet juga menjelaskan apa saja yang termasuk data pribadi.
Menurutnya, data pribadi adalah semua informasi atau data yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi diri pengguna.
Berikut contoh tipe data pribadi:
Berita Terkait
-
Berteman secara Virtual Ternyata Miliki Banyak Keuntungan, Apa Saja?
-
Viral Ibu Arteria Dahlan Dimaki Wanita di Bandara, Mengaku Anak Jenderal Bintang Tiga
-
Facebook Messenger dan Instagram Tidak Mendapatkan Enkripsi End-to-End Default hingga 2023
-
Cara Menghapus Akun Instagram, Mudah!
-
Awas Pengguna Chrome! Perbarui ke Versi 96 Bisa Sebabkan Twitter dan Instagram Bermasalah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember 2025, Klaim Bundle Eksklusif Natal dan Akhir Tahun
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember 2025, Ada 100 Ribu Koin dan Pemain 106-112
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Rekomendasi Tablet Huawei RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Hiburan
-
5 Smartwatch di Bawah Rp400 Ribu untuk Pekerja: Fitur Mewah, Harga Ramah
-
Honor Power 2 Siap Meluncur Awal Januari, Bawa Desain Mirip iPhone dan Baterai Jumbo 10.080 mAh
-
Buat Halaman Duplikat di Word: Tips Cepat untuk Pengguna Windows dan Mac
-
Ini Cara Aktifkan Paket IM3 dan Tri Biar Tetap Online di Mana Pun, Liburan Tanpa Ribet!
-
5 Tablet Murah Harga Rp2 Jutaan untuk Mahasiswa, Ada yang Dilengkapi Keyboard
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterai Awet hingga Berhari-hari Meski Aplikasi Nyala Terus