Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin perusahaan pelat merah melakukan intervensi ke sektor digital untuk merangkul startup agar nasionalis.
Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi banyak perusahaan startup Indonesia yang pindah ke Singapura dan meraih pendanaan dari pihak asing.
"Kami mengintervensi sebagai BUMN supaya mengingatkan future-future kreator Indonesia, future-future bisnisman di Indonesia untuk lebih nasionalis," ujarnya dalam sebuah diskusi yang dipantau di Jakarta, Sabtu (27/11/2021).
"Kita (Indonesia) besar karena market kita, bukan sekedar uang. Kami akan lakukan ini intervensi di digitalisasi," tambahnya.
Erick menyampaikan pemerintah akan meluncurkan program Merah Putih Fund yang didukung oleh Telkom dan Telkomsel untuk mendanai perusahaan startup Indonesia. Program itu akan diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Desember 2021.
Menurut Erick, syarat mendapatkan pendanaan dari program itu harus foundernya orang Indonesia, operasional perusahaan di Indonesia, dan go public juga di Indonesia.
"Go public di luar negeri boleh, tetapi harus go public di Indonesia duluan," ujarnya.
Lebih lanjut Erick mengingatkan generasi muda untuk produktif karena populasi yang semakin banyak. Produktivitas yang dihasilkan itu memberikan kesempatan bagi Indonesia menjadi pop culture country atau negara budaya populer.
"Pop culture country bisa hidup kalau generasi mudanya juga komitmen untuk membeli produknya, harus ada keberpihakan," kata Erick.
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi Negara-Negara Maju (OECD) memperkirakan ekonomi Indonesia akan mencapai 8,89 triliun dolar AS dan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045.
Jumlah penduduk usia produktif yang besar hingga 64 persen dari total penduduk memberikan potensi sebagai salah satu pasar terbesar di dunia, banyak penduduk berkualitas menguasai teknologi, inovatif, produktif, dan mampu mentransformasikan ekonominya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kolaborasi Tiga Pemimpin Visioner, Bantu Startup Indonesia Naik Kelas
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
Kisah Inspiratif Wook Lee, Pemimpin Visioner di Balik Tokenisasi Global
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara
-
Kalahkan Google, Kini Onlyfans Jadi Perusahaan Paling Untung di Dunia Berdasarkan Gaji Karyawan
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 23 Oktober: Klaim Skin M249, SG2, dan Bundle Dai Mubai
-
Spesifikasi Realme GT 8 Pro: Usung Chipset Terbaru dan Kamera Ricoh 200 MP
-
Cara Bayar Virtual Account BCA dengan Mudah dan Cepat
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober: Ada Haaland 110, Rank Up, dan Ribuan Gems