Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan isu 1.999 hoaks Covid-19 dari 5.162 unggahan di media sosial sejak Januari 2020 hingga 25 November 2021.
Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyatakan, mayoritas hoaks Covid-19 itu berasal dari Facebook dengan jumlah 4.463 unggahan.
Ia mengaku Kominfo juga sudah memutus akses sebagian konten hoaks Covid-19.
"Kini pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5031 unggahan hoaks Covid-19 dan 131 unggahan lainnya sedang dalam proses tindak lanjut," kata Dedy dalam siaran pers, dikutip Minggu (28/11/2021).
Selain itu, Kominfo juga menemukan kabar hoaks terkait vaksinasi Covid-19 dengan 395 isu dalam 2.449 unggahan di media sosial.
Diketahui, penyebaran hoaks vaksin Covid-19 paling banyak muncul di Facebook dengan 2.257 unggahan.
Pemutusan akses sudah dilakukan terhadap 2.449 unggahan hoaks vaksinasi Covid-19.
Selanjutnya adalah hoaks terkait kebijakan PPKM dengan 48 isu pada 1.194 unggahan di media sosial.
Lagi-lagi penyebaran terbanyak ada di Facebook dengan 1.176 unggahan.
Dedy mengaku sudah melakukan pemutusan akses terhadap 1.038 unggahan dan 156 unggahan lainnya tengah ditindaklanjuti.
Baca Juga: Jika Prestasi Seseorang Ditentukan Oleh Jumlah Like di Media Sosial
Adapun contoh isu hoaks terkait Covid-19 yang ditemukan selama beberapa hari terakhir, yakni pada 18 November 2021 menyebut, CEO Pfizer ditangkap FBI karena penipuan dan pemalsuan data vaksin.
Kemudian hoaks pada 19 November terkait Aliansi Dokter Dunia yang menyatakan varian Delta (India) tidak ada.
Kemudian disinformasi pada 20 November terkait anggota parlemen Austria meninggal dunia karena vaksin Covid-19.
Lalu ada disinformasi pada 22 November mengenai klaim Pfizer digunakan untuk melacak manusia di seluruh dunia.
Hoaks terakhir pada 24 November adalah detoks mandi dengan ramuan soda kue, garam epsom, boraks, dan tanah liat bentonit dapat menghilangkan kandungan vaksin Covid-19.
Dedy menyebut, sejumlah hoaks yang masih terus menyebar menjadi salah satu kendala penanganan Covid-19 di Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk melawan penyebaran hoaks Covid-19.
Berita Terkait
-
Elsam: BSSN dan Kominfo Harus Segera Investigasi Kebocoran Data-data Polri
-
TikTok Tingkatkan Upaya Perlindungan Remaja dari Tantangan dan Hoaks Berbahaya
-
Temukan Startup Unicorn Indonesia Baru lewat Inkubasi Startup Studio Indonesia
-
Hijrah ke Siaran TV Digital Akan Tingkatkan Kualitas Pertelevisian Indonesia
-
CEK FAKTA: Artis Dessi Ratnasari Meninggal Dunia, Benarkah?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up