Suara.com - Sebuah game "horor" mengenai para hantu di Asia Tenggara siap meluncur ke Steam di tahun depan. Cukup unik, Ghostlore merupakan game Action-RPG yang menghadirkan cerita rakyat asal Asia Tenggara beserta kepercayaan mistis di dalamnya.
Dilihat melalui situs resmi Steam, Ghostlore bakal meluncur pada kuartal kedua 2022. Ini adalah game indie yang dikembangkan oleh Andrew Teo dan Adam Teo.
Developer menjelaskan bahwa mereka berencana untuk menyiapkan versi penuh pada kisaran April hingga Juli 2022.
"Ghostlore adalah 'Eastpunk' Action-RPG di mana Anda dapat melawan monster dari cerita rakyat Asia Tenggara. Pandangan modern pada ARPG klasik ini menampilkan item terperinci dan sistem kustomisasi karakter, peta yang dibuat secara prosedural, dan seni isometrik 2D yang indah," bunyi keterangan di dalam game.
Menggunakan konsep unik, PC Gamer bahkan menyebutkan bahwa "Ghostlore akan menjadi salah satu game indie yang paling ditunggu di tahun depan".
Developer yang bermarkas di Singapura ini membenamkan cerita mistis yang pernah beredar di Asia Tenggara, terutama di negara Indonesia dan Malaysia.
Deretan "makhluk" yang dapat ditemui di dalam game yaitu Gui Kia, Jiang-Shi, Pocong, Jenglot, Penanggal, Orang Minyak, Pontianak (Kuntilanak), E-gui, Babi Ngepet, Rakshasa, Hantu Raya, dan Jin.
Selain makhluk di atas, pemain bisa menemui lebih dari 40 musuh yang berbeda berdasarkan mitos atau cerita mistis di Asia Tenggara.
Ghostlore memungkinkan pemain untuk mengombinasi kemampuan tiga dari enam kelas karakter pahlawan yang tersedia. Deretan kelas yang tersedia adalah Adept, Exorcist, Feral, Geomancer, Hashasin, dan Sentinel.
Baca Juga: Berisiko Sebabkan Kecelakaan, Tesla Hentikan Fitur Game Saat Berkendara
Setiap kelas memiliki kelebihan masing-masing. Exorcist misalnya, ia mampu merasakan dunia roh dengan ESP dan mengusir roh jahat. Sentinel berperan sebagai penjaga hutan sementara Adept memiliki kemampuan mistis dan terampil dalam seni bela diri.
Terdapat deretan senjata yang cukup familiar seperti Kris atau Keris, Bow and Arrow, Parang, Kukri, dan Spear. Ghostlore termasuk game RPG yang cukup ringan karena kalian hanya memerlukan memori 1 GB saja.
Spesifikasi minimum untuk memainkan game Ghostlore adalah Intel Core i3, RAM 4 GB, penyimpanan 1 GB, dan OS Windows 7 (atau di atasnya). Cukup menarik menantikan versi penuh dari game Ghostlore yang menghadirkan kuntilanak dan jenglot tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, iQOO 15 Lolos Sertifikasi di Indonesia dan Malaysia
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
WhatsApp Update: Bikin Latar Belakang Video Call AI, Stiker Baru Bikin Chat Makin Seru!
-
Komdigi Bekukan Izin TikTok Buntut Ogah Kasih Data Live Demo dan Gift Judi Online
-
8 Situs Nonton Anime Sub Indo Alternatif Anoboy, Pilih yang Pasti Legal!
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Wanita Berhijab yang Aesthetic
-
Siap Diakusisi Investor Saudi, Ini Daftar Hak Cipta dan Jaringan Electronic Arts
-
Pertamina Trending di X: Netizen Soroti Omongan Purbaya, Kebakaran dan Etanol
-
Servis Laptop Axioo Bisa di Indomaret, Gratis Drop Off!
-
Cara Agar Foto Profil WhatsApp Tak Bisa Lagi di-Screenshot Orang